Breaking News:

Wanita Tewas Terjun dari Lantai 9 Apartemen di Pluit, Sempat Mengurung Diri dan Tak Mau Makan

Innalillahi, seorang wanita muda berinisial PT (22) ditemukan tewas usai diduga lompat dari lantai 9 Apartemen Laguna Pluit, Jakarta Utara.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist
Ilustrasi wanita lompat dari lantai 9 apartemen di Pluit. 

"Pada saat terjatuh kondisi di bawah itu masih dalam kondisi EA terikat dalam tali yang sama dengan JL," kata Agus.

"Saat di bawah, tali itu terlepas," tambah Agus.

Sedangkan sang ibu AIL, tangannya terikat dengan anak perempuannya berinisial JWA. Saat mendarat, tali itu pun masih terikat.

Korban luka parah

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Metro Jakarta Utara mengungkapkan bahwa semua korban meninggal dunia akibat menderita luka serius.

EA mengalami luka bagian belakang kepala dan pinggang, serta kedua tangan dan kakinya mengalami patah tulang.

Sementara itu, AIL, JWA, dan JL mengalami luka yang sama, yaitu luka parah pada bagian belakang kepala serta kedua tangan dan kakinya mengalami patah tulang.

Saat ini, keempat jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum et repertum.

Capture rekaman CCTV satu keluarga sebelum lompat dari rooftop apartemen
Capture rekaman CCTV satu keluarga sebelum lompat dari rooftop apartemen (Capture CCTV)

Bukan penghuni aparteman

Polisi menyebut empat orang anggota keluarga yang lompat bunuh diri sudah tidak tinggal di Apartemen Teluk Intan.

"Hasil sementara keterangan saksi-saksi, para korban sudah lama tidak menempati apartemen ini," ucap Agus Ady Wijaya.

Menurutnya, sudah dua tahun, empat korban yakni EA (51), AIL, JWA (13), dan JL (18), tidak menempati apartemen ini.

"Sudah dua tahun tidak tinggal di sini," tambah Agus.

Baca juga: Cium Anak Istri, Pria di Jakarta Ajak Sekeluarga Akhiri Hidup, Lompat dari Lantai 22 Apartemen

Polisi masih dalami motif

Saat ini, keempat jenazah sekeluarga itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.

Polisi masih menyelidiki apa motif sekeluarga itu melakukan bunuh diri.

"Masih kami tindaklanjuti motif dari kasus ini," ucap Agus.

Kontak bantuan

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak laman Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/

Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

***

(TribunTrends/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pluitapartemenbunuh diri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved