Maling Wanita Ini Kepergok Pemanasan Dulu Sebelum Rampok Toko Roti, Bawa Kabur iPad & Croissant

TRIBUNTRENDS.COM - Ada-ada saja kelakuan maling satu ini.

Memang benar, melakukan pemanasan sebelum melakukan sesuatu itu baik, tapi kan juga bukan untuk jadi maling!

Seperti kisah seorang maling yang kepergok pemanasan sebelum melakukan tindak kejahatan ini.

Dilansir dari UniLad, pada hari Minggu, (3/3/2024) lalu, seorang maling kepergok masuk ke sebuah toko roti bernama Phillippa's di Richmond, Australia pada dini hari.

Sebelum ia melakukan tindakan pencurian, wanita tersebut terlihat melakukan pemanasan dan mengenakan pakaian serba hitam.

Lalu setelah itu, wanita ini berhasil membawa kabur sepasang sepatu, iPad, dan produk pembersih dari toko.

Wanita itu juga disebut juga mencuri beberapa potong roti croissant.

Baca juga: 5 Fakta Dramatis Polisi Tabrak & Tembak Maling Motor di Lubuklinggau: Dikenal Licin, 38 Kali Beraksi

Bak sudah siap berlari dengan kencang, wanita itu sangat bersemangat saat melakukan pemanasan seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV.

Tentu akhirnya, video CCTV wanita yang stretching sebelum mencuri toko roti itu viral di media sosial.

Video ini dibagikan langsung oleh Instagram dari toko Phillippa's Bakery.

Mereka menuliskan keterangan:

"Kami cukup terkejut ketika kami melihat rekaman keamanan dari pembobolan baru-baru ini di markas besar Toko Roti kami."

"Sepertinya yoga adalah suatu keharusan sebelum menerobos masuk."

"Beberapa barang dicuri termasuk beberapa croissant yang jelas-jelas terlalu menggoda bagi pencuri fleksibel ini."

Para followers toko roti itu pun berjibun berkomentar tentang betapa anehnya sosok maling itu yang melakukan pemanasan sebelum merampok.

Warganet pun bak tak mau kalah berkomentar:

Apakah ini tentang mengurangi kalori croissant sebelum mereka mencurinya?"

"Ya ampun, ini luar biasa… merampok ini tidak baik, tapi ya ampun, ini adalah gerakan pemanasan berkualitas." 

Pemilik toko roti, Phillippa, kemudian tampil di Sunrise TV untuk membahas kejadian pencurian tersebut.

"Ini nyata dan, dalam beberapa hal, menghibur karena berbagai hal aneh hilang," katanya.

Polisi sejak itu telah mendakwa seorang wanita berusia 44 tahun terkat perampokan toko roti tersebut.

Wanita itu didakwa melakukan pencurian, perampokan dan perlengkapan untuk mencuri dan diberi jaminan untuk hadir di Pengadilan Magistrat Melbourne pada bulan Mei, lapor 9News Australia.

(*)

(TribunTrends/Dhimas)