Breaking News:

5 Kasus Debt Collector Paling Ngeri, Bak Pekerjaan Bertaruh Nyawa: Terbaru Ditembak & Ditikam Polisi

Simak 5 kasus paling ngeri debt collector, bak pekerjaan bertaruh nyawa: Terbaru ada yang ditembak dan ditikam polisi.

Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Simak 5 kasus paling ngeri debt collector, bak pekerjaan bertaruh nyawa: Terbaru ada yang ditembak dan ditikam polisi. 

Tak lama, sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu, datang untuk menolong korban dan melaporkan peristiwa ini pada aparat.

5. Dibunuh dan hampir disantet

ANA alias Ahek (51), otak sekaligus pelaku utama pembunuhan Jenal Aritonang (42) warga Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

ANA terancam hukuman mati.

Kelakuan keji ANA alias Ahek ini dibantu oleh CK alias Maung (42), polisi menyebutkan pembunuhan korban yang sehari-hari bekerja sebagai penagih utang atau debt collector itu dilakukan secara terencana.

Hal itu disampaikan Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto saat konferensi pers di halaman Polres Cianjur, Senin (14/10/2019).

“Pelaku dikenai pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara,” kata Juang.

Sebelum membunuh korban dengan cara dipukul dibagian belakang kepala dengan balok kayu.

Awalnya, korban hendak disantet

Tersangka Ahek bahkan sempat meminta bantuan rekannya, CK agar mencarikan dukun untuk menyantet korban.

“Tersangka CK alias Maung ini bahkan dijanjikan akan diberi upah sebesar Rp10 juta jika sukses melaksanakan tugasnya mencarikan dukun santet,” ucapnya.

Namun rencana tersebut urung dilakukan karena tersangka Ahek dibantu Maung membunuhnya dengan cara lain.

“Saat itu korban mendatangi rumah tersangka Ahek untuk kembali menagih utang. Di sana sudah ada CK alias Maung," kata Juang.

"Korban dipukul tersangka Ahek d ibagian belakang kepala dengan balok kayu, lalu CK memukul dan menendang korban.”

Setelah korban tak bernyawa, oleh kedua tersangka kemudian dimasukan ke dalam mobil dengan maksud untuk dibuang di suatu tempat. 

“Sempat berputar-putar di sekitar Cililin, Gunung Halu Bandung hingga sampai ke wilayah Kecamatan Sukanagara, Cianjur. Di sana jenazah korban lantas dibuang ke jurang,” ujarnya.

(*)

(TribunTrends/Dhimas)

Halaman 4 dari 4
Tags:
debt collectorpolisipembunuhan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved