Berita Viral
Nasib Bayi Adik Bocah 5 Tahun yang Dibunuh Ibu, Sempat Dititip ke Panti Asuhan, Usia Baru 17 Bulan
Nasib pilu bayi 17 bulan yang ibunya bunuh sang kakak, sempat dititipkan ke panti asuhan.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu bayi 17 bulan yang ibunya bunuh sang kakak, sempat dititipkan ke panti asuhan.
Diberitakan sebelumnya, ibu muda berinisial SNF ditangkap polisi setelah membunuh anaknya yang masih berusia 5 tahun.
Korban A tewas usai ditikam pisau puluhan kali oleh SNF di rumahnya yang berlokasi di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi pada Kamis (7/3/2024).
Rumah tersebut, diketahui hanya dihuni oleh SNF dan kedua anaknya yang masih kecil.
Sementara itu, suami NSF diketahui berada di Medan.
Namun, NSF tega membunuh anak sulungnya yang masih berusia 5 tahun saat sedang tidur di kamar.
Baca juga: Ibu Muda yang Bunuh Anak di Bekasi Ternyata Istri Pendakwah, Suami Sering Unggah Aktivitas Ceramah
Usai kejadian, polisi langung mengevakuasi korban dan menangkap NSF.
Lalu bagaimana nasib bayi umur 17 bulan itu?
Si bungsu rupanya sempat tinggal di panti asuhan.
Tanpa ayah dan ibunya, bayi kecil itu pasrah sementara waktu tinggal dipanti asuhan.
Sebab, disana bayi umur 17 bulan itu dibawah pengawasan polisi, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan Dinas Pemberhentian Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi.
Beruntung, kini ia telah kembali bersama ayah kandungnya.
"Anaknya sudah dikembalikan ke ayah kandungnya dari panti asuhan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, selasa 12/3 2024).
Sang Ibu Mengamuk
NSF dikabarkan mengamuk saat ditahan di kantor polisi.
Bahkan, polisi sampai harus membawa SNF ke rumah sakit pada Sabtu (9/3/2024) malam.
Sebab, ia mengamuk hingga nekat membenturkan kepalanya ke dinding tahanan hingga mengalami luka.
"Tadi malam tersangka di dalam ruang tahanan kan membenturkan kepalanya ke tembok, tadi malam juga dibawa ke IGD RS Bhayangkara Kramat Jati," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Minggu (10/3/2024) melansir Tribun Jakarta.
Menurut Kasat Reskrim, SNF kini masih dalam perawatan medis lantaran mengalami luka di bagian kepala.
"Luka ada benjolan dan memar di kepalanya, dia juga mukul-mukul pakai tangannya ke tembok," jelas dia.
Tersangka SNF selama ini ditempatkan di ruang sel khusus, terpisah dengan tahanan lain di Polres Bekasi Kota.
"Dia kan sendiri di sel tahanan, diasingkan dari tahanan perempuan lainnya," jelasnya.
Dari pemeriksaan sementara, motif terduga pelaku tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara ditikam menggunakan pisau dapur lantaran mendengar bisikan gaib.
"Motifnya masih pendalaman. Tapi hasil wawancara sementara bahwa yang terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Istri Pendakwah, Suami Sering Unggah Aktivitas Ceramah
Diberitakan sebelumnya, Siti Nurul Fazila membunuh anak kandungnya berusia 5 tahun dengan pisau dapur di rumah kontrakan, Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Sang anak berinisial AMMS tewas setelah ditusuk menggunakan pisau sebanyak 20 kali pada Kamis (7/3/2024).
Sang suami, MAS, tengah berada di Medan, Sumatera Utara saat persitiwa keji yang dilakukan Siti terjadi.
Kepada suaminya, MAS, Siti Nurul Fazila mengatakan kalau anaknya sudah ada di surga.
Hal itu ia sampaikan pada Kamis pukul 10.00 WIB saat ditelepon oleh MAS.
Baca juga: Sikap Aneh Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Bawa Buah Hati ke Bandara Bersikukuh Mau ke Mekkah
"Jam 10.00 WIB dihubungi istrinya, mengaku sudah di rumah kemudian ditanya di mana anak-anak, katanya 'anak-anak udah di surga', sambil makan apel," kata Kasat Reskrim Poles Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus.
MAS pun lalu mengutus kerabatnya untuk mengunjungi sang istri di rumah.
Sempat dihalangi, kerabat MAS pun syok saat melihat pelaku sudah berlumuran darah.
Rupanya AMMS sudah tergeletak di atas kasur dengan kondisi penuh luka tusukan di bagian dada kiri.
Kepada penyidik, ia mengaku mendapat bisikan gaib.
Sebelum melakukan pembunuhan, Siti Nurul Fazila sempat membawa anak-anaknya ke Bandara Soekarno-Hatta tanpa sepengetahuan MAS.
Pelaku mengaku hendak menuju ke Mekkah, tapi tidak membawa paspor dan tiket.
"Katanya mau pergi ke suatu tempat karena mendapat 'panggilan'," lanjut Firdaus.
Menurut MAS, istrinya itu pernah mengidap sakit tiroid pada tahun 2022 sampai 2023.
"Dalam masa itu istrinya meminum obat penyakit tiroid, terus kemudian di akhir Desember sampai 2024 tidak minum obat lagi," jelasnya.
Baca juga: Sudah Bunuh Satu Keluarga, Junaedi Kini Malah Diminta Dibebaskan, Keluarga Korban: Keluarkan Saja
Sejak saat itulah menurut sang suami, istrinya kerap melakukan hal aneh.
"Terakhir saat suami ditelepon pihak kemanan bandara kalau istrinya mau ke Mekkah tapi tidak membawa paspor dan tiket," kata dia.
MAS diketahui berprofesi sebagai pendakwah atau ustad.
Pada akun Instagramnya, ia menuliskan di bio sebagai 'publik figur'.
MAS memiliki pengikut di Instagram sebanyak 522.
Akun Instagramnya dipenuhi kata-kata bijak dan islami.
Kemudian juga ada beberapa kegiatan saat MAS melakukan ceramah atau dakwah.
Ia kerap menjadi pembicara di beberapa kegiatan islami.
MAS juga bergelar Sarjana Sosial.
Berikut ini profesinya :
- Inisiator ‘Moslems, Share Knowledge”
- Aktivis Humanity
- Duta Da’wah Pendalaman Nasional
Baca juga: Kejam! Devara Putri Caleg DPR RI Suruh Orang Bunuh Indriana, Pakai Uang Korban untuk Bayar Jasanya
Ia juga membagikan foto dan video bersama beberapa tokoh, di antarannya Ustaz Abdul Somad, Ketua Komisi kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2011-2015 Halius Hosen, S.H, hingga anggota DPR RI.
Tersangka Terindikasi Skizofrenia
Usai membunuh anak kandungnya, Siti Nurul Fazila tidak terlihat sedih dan menyesal.
Bahkan saat diperiksa penyidik Polres Bekasi Kota, Siti Nurul Fazila sempat tertawa.
"Kalau dari psikologi, tersangka ini terindikasi skizofrenia," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus.
Sementara itu, MAS yang diketahui merupakan seorang ustaz itu cukup aktif berdakwah di media sosial.
Di akun Instagramnya, MAS sering membuat quotes berisi kalimat bijak.
"Tunjukkanlah sikap PEDULI, meskipun kepada orang yang sejatinya tidak berhak menerimanya.
Itu bukan sebagai refleksi atas karakter mereka, melainkan sebagai refleksi atas karakter Anda," tulisnya.
Di samping itu, Siti Nurul Fazila justru curhat pilu di media sosialnya.
Ia memposting ulang kalimat bijak soal sakit hati.
"Orang yang marah padamu lalu kembali normal berbicara denganmu seolah tidak ada apa-apa, dialah orang yang mencintaimu dengan hati yang suci.
Jangan pernah kau kecewakan/sakiti dia," isi tulisan tersebut. (Tribun Bogor)
Diolah dari artikel di Tribun Bogor
Sumber: Tribun Bogor
| Awal Mula Begendang SAD Terlibat Kasus Bilqis, Bermula dari Telepon Misterius, Tabungan Ludes |
|
|---|
| Begendang Melangun ke Hutan! Tokoh SAD yang Rela Bayar Rp85 Juta untuk Rawat Bilqis Kini Menghilang |
|
|---|
| Demi Rp300 Ribu, Sri Yuliana Penculik Bilqis Jual Tiga Anak Kandung di Makassar dengan Modus Adopsi |
|
|---|
| Editi Foto Bareng Pasangan Bak Liburan di Menara Siger Lampung, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
|
|---|
| Tampang Influencer Abal-abal, Gaya Glamor Kantong Kosong, Diburu Usai Ogah Bayar di Resto Mewah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Ibu-muda-di-Bekasi-kembali-berulah-di-penjara-usai-bunuh-anak-kandungnya.jpg)