Berita Viral
Kisah Deni 'Sister Hong Lombok': Dari Korban Bully Hingga Difitnah Penista Agama
Kisah Deni MUA asal Lombok yang selama ini viral akhirnya buka suara dan kini mengaku atas tindakannya itu keliru dan tidak ada niatan jelek.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Nama Dea Lipa tiba-tiba menjadi sorotan publik.
Dikenal sebagai penata rias (MUA) berbakat dari Lombok, sorotan ini datang bukan karena prestasinya, melainkan karena sebuah unggahan yang membongkar identitasnya.
Ia disebut-sebut memiliki nama asli Deni, seorang pria tulen yang berasal dari Desa Mujur, Lombok Tengah.
Julukan yang dilekatkan padanya, "Sister Hong Lombok", merujuk pada kasus sensasional di Tiongkok, di mana seorang pria menyamar sebagai wanita dan menggemparkan negaranya.
Tuduhan-tuduhan liar ini, yang disebarkan pertama kali oleh akun Facebook Diana Arkayanti, membuat Deni memutuskan untuk tampil ke hadapan publik.
Suara Deni: Melawan Bully dan Keterbatasan
Deni, yang kini menghadapi badai fitnah, memilih untuk menceritakan kisah hidupnya yang selama ini tersembunyi.
Ia mengungkap bahwa perjuangannya telah dimulai sejak lama, jauh sebelum ia menjadi MUA terkenal.
Ia mengaku sebagai penyintas disabilitas akibat kecelakaan yang dialaminya saat masih kecil.
"Dengan keterbatasan pendengaran setelah saya mengalami kecelakaan di usia 10 tahun," ungkapnya.
Kehidupannya juga diwarnai dengan kesulitan. Sejak kecil, ia diasuh oleh neneknya, sementara kedua orang tuanya bekerja sebagai Tenaga Imigran. Saat ia duduk di kelas 6 SD, sang nenek wafat, dan di titik itulah kesulitan hidupnya memuncak.
Deni menamatkan pendidikan hanya sampai Sekolah Dasar, bukan karena kemauan, melainkan karena situasi yang menghimpit.
"Saya hanya menamatkan pendidikan sampai sekolah dasar karena pada masa itu saya mengalami perundungan dan tidak memiliki cukup dukungan untuk melanjutkan sekolah setelah nenek saya wafat ketika saya kelas 6 SD," katanya.
Baca juga: Sister Hong Lombok Klarifikasi: Deni Dea Lipa Nangis Jawab Tudingan, Order Make Up Dibatalkan Massal
Belajar Mandiri Lewat Media Sosial
Beranjak dewasa, Deni bertekad untuk mandiri. Ia menemukan passion dan mata pencaharian dalam dunia tata rias wajah (MUA). Hebatnya, ia tidak pernah mengikuti kursus formal. Keterampilan ini ia peroleh secara otodidak.
"Saya banyak belajar bertahan hidup secara mandiri. Saat ini saya bekerja sebagai MUA. Keterampilan ini saya pelajari secara otodidak melalui Youtube dan media sosial lain," tuturnya.
Melalui keahlian merias inilah, kepercayaan dirinya pulih. Deni merasa mampu berdiri di atas kakinya sendiri dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumber: Tribun Bogor
| Air Mata Dea 'Sister Hong Lombok', Klarifikasi saat Kenakan Jilbab: 'Saya Tidak Berniat' |
|
|---|
| Kisah Pilu Helwa Bachmid: Mengaku Dinikahi oleh Habib Bahar bin Smith, Kini Ditelantarkan |
|
|---|
| Sister Hong Lombok Klarifikasi: Deni Dea Lipa Nangis Jawab Tudingan, Order Make Up Dibatalkan Massal |
|
|---|
| Viral Mengaji di Mobil, Menkeu Purbaya Justru Marahi Ajudan! Ternyata Ada Kekhawatiran di Baliknya |
|
|---|
| Profil GKR Timoer Rumbai: Putri Sulung PB XIII yang Menolak Penobatan Raja Keraton Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/deni-dea.jpg)