Breaking News:

Berita Viral

Kisah Deni 'Sister Hong Lombok': Dari Korban Bully Hingga Difitnah Penista Agama

Kisah Deni MUA asal Lombok yang selama ini viral akhirnya buka suara dan kini mengaku atas tindakannya itu keliru dan tidak ada niatan jelek.

Editor: Sinta Darmastri
TribunTrends.com/Tangkapan Layar Instagram @nasikrawumataram
Kisah Deni MUA asal Lombok yang selama ini viral akhirnya buka suara dan kini mengaku atas tindakannya itu keliru dan tidak ada niatan jelek. 

"Melalui pekerjaan inilah saya merasa bisa berdiri di atas kaki saya sendiri memenuhi kebutuhan hidup dan memperoleh kepercayaan diri," katanya.

Baca juga: Miliki Nama Asli Deni, MUA Asal Lombok Ini Menyamar dengan Nama Dea, Kini Ramai di Media Sosial

Ujian Berat dan Bantahan Tegas

Namun, semua upaya dan kerja keras Deni seolah dihancurkan hanya dalam beberapa hari terakhir akibat postingan media sosial yang viral.

"Namun beberapa hari terakhir saya mengalami ujian begitu berat. Sebuah akun media sosial memposting foto-foto saya berserta dengan narasi yang tidak benar, fitnah dan sangat melukai perasaan saya, keluarga saya serta teman-teman yang selama ini mendukung saya," katanya.

Deni menegaskan bahwa ia tidak mengenal sosok di balik akun yang menuduhnya.

"Saya tidak mengenal pemilik akun tersebut, tidak pernah bertemu, komunikasi, saya juga tidak pernah memberi izin untuk menggunakan foto saya," ungkapnya.

Tuduhan yang paling menyakitkan adalah mengenai isu penistaan agama. Ia dituduh sebagai penista agama, kaum sodom, dan bahkan Sister Hong dari Lombok.

"Banyak narasi yang disebar tidak sesuai kenyataan. Bahkan menuduh saya sebagai penista agama, kaum sodom, Sister Hong dari Lombok, serta melakukan hal yang tidak saya lakukan," jelas Deni.

Secara spesifik, Deni membantah tuduhan bahwa ia pernah menggunakan mukena saat salat di masjid dan beribadah di saf (barisan) perempuan.

"Dengan tegas menyampaikan tuduhan bahwa saya memakai mukena masuk ke masjid dan beribadah di saf perempuan adalah tidak benar," tegas Deni.

Sebagai penutup, Deni Sister Hong Lombok menekankan bahwa ia adalah seorang Muslim yang menghormati ajaran agamanya.

"Saya beragama Islam. Sejak kecil saya tinggal bersama nenek dari pihak ibu karena kedua orang tua saya bekerja sebagai tenaga imigran," katanya, lalu menambahkan, "Saya menghormati rumah ibadah, menghormati tata cara ibadah dan memahami adat dalam agama."

(TribunTrends.com/TribunBogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Tags:
Sister HongLombokMUA
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved