Viral Mengaji di Mobil, Menkeu Purbaya Justru Marahi Ajudan! Ternyata Ada Kekhawatiran di Baliknya

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah video singkat yang merekam aktivitas Menteri Keuangan Purbaya tengah mengaji di dalam mobil pribadi mendadak menjadi perbincangan hangat dan viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Namun, siapa sangka, insiden viral ini justru memicu kemarahan sang Menteri hingga membuat ajudannya kena tegur keras.

Momen Viral yang Menuai Pujian Publik

Momen tak terduga Menkeu Purbaya tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @3a_jaya pada Jumat (31/10/2025). 

Dalam rekaman itu, Purbaya terlihat memanfaatkan waktu luangnya di tengah kemacetan jalanan Jakarta dengan khusyuk membaca Al-Qur'an melalui aplikasi di telepon genggamnya. Ia tampak santai duduk di bangku penumpang.

Tak lama setelah diunggah, video itu langsung memanen pujian dari warganet. Banyak yang menyebut bahwa keberanian Purbaya dalam menghadapi kasus-kasus besar dan mafia di sektor keuangan didukung oleh kekuatan spiritual.

Baca juga: Di Tengah Kemacetan, Video Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Mengaji Bikin Warganet Takjub

Reaksi Tak Terduga Sang Menteri

Kendati menerima respons positif dari publik, rupanya Menkeu Purbaya sendiri justru tidak menyukai aksi ajudannya yang merekam dan menyebarluaskan video tersebut tanpa izin.

Fakta ini diungkap langsung oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, yang mengetahui cerita di balik layar tersebut.

"Saya sudah tahu ceritanya itu," kata Misbakhun.

Ia kemudian menirukan teguran keras Purbaya kepada ajudannya, menanyakan mengapa hal tersebut perlu dilakukan.

"Dia marahin setengah mati itu ajudannya. 'Apa perlunya begituan'?" lanjut Misbakhun menirukan Purbaya dikutip Grid.ID dari TribunJakarta.com.

Kekhawatiran Digiring ke Arah Politik

Misbakhun mengaku setuju dengan sikap Purbaya yang memilih untuk mengomeli ajudannya. 

Pasalnya, Purbaya dikenal sebagai sosok yang profesional dan ceplas-ceplos, namun ia juga mengaku kerap merasa terganggu karena usahanya digiring ke ranah politik.

Oleh karena itu, ada kekhawatiran besar bahwa video Purbaya mengaji meski bernilai positif dapat disalahgunakan atau dijadikan bahan untuk penggiringan opini atau dugaan lain yang tidak relevan dengan tugas kenegaraan dan profesionalismenya di bidang keuangan.

Misbakhun menjelaskan bahwa Purbaya sangat menjunjung tinggi profesionalisme dalam bekerja.

"Saya ketemu berapa kali dan dia sudah menyampaikan. Pak, saya sama ketika berhubungan dengan mitra kerja yang lain. Saya tidak ingin orang yang profesional itu kemudian diganggu oleh gangguan-gangguan politik yang tidak perlu," tegas Misbakhun.

Ia berharap agar para profesional di pemerintahan diberi ruang penuh untuk berkarya tanpa intervensi politik yang tidak substantif.

"Kasih kesempatan mereka menunjukkan profesionalismenya, menunjukkan kompetensinya, menunjunjukkan bakat besarnya untuk menyelesaikan masalah," tandas Misbakhun.

(TribunTrends.com/Grid.ID)