Breaking News:

Berita Viral

Bidan Mega Tangani Ibu di Bangkalan, Dilaporkan ke Polisi Imbas Kepala Bayi Putus: Sudah Pembukaan 4

Nasib bidan Mega yang tangani ibu di Bangkalan. Kini dilaporkan ke polisi imbas kepala bayi putus dan tertinggal di rahim ibu.

Editor: Suli Hanna
youtube/KOMPASTV / Shutter Stock
Penyebab Kepala Bayi di Bangkalan Tertinggal di Rahim Saat Melahirkan, 2 Minggu Meninggal, Ibu Lemah 

Kini, Mukkarromah dan sang suami telah melaporkan bidan Puskesmas Kedungdung Bangkalan ke Polres Bangkalan atas dugaan malapraktik.

"Saya pingin pihak polisi beri keadilan, dan bertindak tegas dan beri saya keadilan," ungkap Mukkarromah terisak tangis,.

Mukkarromah menuturkan pihak kepolisian sudah meminta keterangan darinya dan pihak keluaga.

"Ada saya, suami, dan tante dari suami saya," ujarnya.

Pihak Puskesmas Kedungdung sendiri belum menunjukkan iktikad baik untuk meminta maaf kepada keluarga Mukkarromah.

"Dari puskesmas tidak ada satu pun datang, mereka datang ke rumah sakit ada si bidan Mega itu," sambungnya.

"Gak ada permintaan maaf, idak ada juga (tanggung jawab)," katanya.

Disisi lain, wanita asal Desa Panpajung ini mengungkapkan kondisinya hingga kini masih belum stabil secara fisik maupun psikologis.

"Iya, masih sakit," kata Mukkarromah.

Baca juga: Nasib Bayi Adik Bocah 5 Tahun yang Dibunuh Ibu, Sempat Dititip ke Panti Asuhan, Usia Baru 17 Bulan

Penjelasan Dinkes

Konfirmasi atas beredarnya video itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Nur Chotibah membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengungkapkan telah melakukan audit, pada 8 Maret 2024, yang dihadiri dokter spesialis kandungan (Sp OG) RSUD Syamrabu Bangkalan dan RS Glamour Surabaya, Kepala Puskesmas Kedungdung serta bidan, hingga Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Hasil audit tim yakni IUFD (Intrauterine Fetal Death) atau bayi meninggal dalam kandungan kurang lebih 2 minggu. Umur kehamilan 45 minggu, lewat sekitar 4-5 minggu dari HPL (Hari Perkiraan Lahir),” ungkap Nur, Senin (11/3/2024) malam.

Ia menjelaskan, pasien ibu hamil itu datang ke Puskesmas Kedungdung, 5 Maret 2024 dan menyarankan agar dirujuk ke rumah sakit karena sudah pembukaan 4.

Rekam jejak komunikasi antara pihak puskesmas dengan RSUD Syamrabu masih disimpan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
BangkalanbidanMaduramalapraktikPuskesmas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved