Breaking News:

Berita Kriminal

Nasib Adik dari Bocah yang Dibunuh Ibu di Bekasi, Berusia Setahun, Tidur Bareng Korban saat Kejadian

Bocah berusia satu tahun tujuh bulan ini tidur bersama AAMS saat sang ibu menghabisi kakaknya tersebut mengaku gara-gara bisikan gaib.

Editor: Amir M
Ist
Ilustrasi bayi 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus pembunuhan anak oleh ibu kandung sendiri di Bekasi masih terus berlanjut.

Kini kondisi adik dari korban turut mendapatkan perhatian.

Seperti apa kondisinya?

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi akan membawa adik dari AAMS, bocah lima tahun yang dibunuh ibunya, SNF (26), ke rumah aman selama proses penyelidikan.

AAMS memiliki adik yang masih berusia satu tahun tujuh bulan.

Adik korban berada di lokasi kejadian saat sang ibu membunuh AAMS.

"Mau kami bawa ke rumah aman, biar nanti ada pendamping di sana," ujar Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (7/3/2024) malam.

Dari keterangan SNF, kedua anaknya tidur bersama dalam satu kamar.

Sementara itu, ayah korban sedang berada di Medan dan sedang dalam perjalanan menuju Bekasi untuk dimintai keterangan.

"Tapi (walaupun ada ayahnya) anak ini perlu kami amankan dulu, dari pihak-pihak yang nanti akan memberikan keterangan," imbuh dia.

Anak yang masih masuk usia batita itu masih perlu pendampingan dari KPAD untuk memastikan kondisi psikologisnya.

"Karena masih proses penyidikan, jadi anak masih dalam perlindungan kami," ucap Novrian.

Baca juga: Bocah Dibunuh Ibu Kandung di Perumahan Elit Bekasi, Tertawa saat Diinterogasi, Ngaku Dapat Bisikan

Seorang bocah laki-laki berinisial AAMS (5) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Seorang bocah laki-laki berinisial AAMS (5) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024). (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Meski memegang kendali penuh atas keselamatan adik korban, Novrian memastikan akan berkomunikasi dengan keluarga korban.

"Kami akan berkordinasi dengan saudara terdekatnya, bagaimana nanti untuk pendampingan anak tersebut," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menuturkan, AAMS diduga dibunuh oleh SNF di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).

"Korban ditusuk berkali-kali yang mana diduga pelakunya merupakan ibu kandung korban," kata Wira kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Wira mengatakan, hasil visum sementara menunjukan ada 20 luka tusukan yang ada di tubuh mungil AAMS.

Dada korban diduga ditusuk berkali-kali menggunakan pisau dapur oleh SNF saat korban sedang tertidur pulas.

Baca juga: Devara Putri Sewa Pembunuh untuk Habisi Indriana, Ternyata Utang ke Eksekutor, Baru Bayar Rp 23 Juta

SNF belum ditetapkan sebagai tersangka selama gelar perkara belum dilakukan.

Hasil pemeriksaan awal, motif pelaku tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri itu diduga karena mendapat bisikan gaib.

Polisi akan mendalami adanya indikasi gangguan kejiwaan terhadap pelaku.

(KOMPAS.com/ Firda Janati)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait Berita Kriminal

Sumber: Kompas.com
Tags:
Bekasipembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved