Berita Kriminal
Malu! Caleg Devara Putri Nangis Sambil Tutupi Wajah, Merasa Bersalah ke Ibu Korban: Saya minta Maaf
Tak berani tunjukkan wajahnya, caleg Devara Putri menangis minta maaf ke keluarga Indriana Dewi dan keluarganya.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Caleg gagal Devara Putri akhirnya meminta maaf kepada ibu korban, Indriana Dewi.
Sambil menutupi wajahnya dan menangis, Devara Putri meminta maaf sudah menghabisi nyawa Indriana Dewi.
Devara Putri juga meminta maaf kepada keluarganya lantaran akibat perbuatannya mencoreng nama baik ortu.
Baca juga: Tega Bunuh Indriana Demi Caleg Devara, Didot Ternyata Pacari Demi Harta, Mobil Korban Lancang Dijual

Hal ini disampaikan Devara saat dihadirkan di konferensi pers di Polda Jawa Barat, Senin (4/3/2024).
"Saya menyampaikan permintaan maaf bagi keluarga korban dan keluarga saya karena perbuatan ini," kata Devara.
Devara Putri meminta Didot untuk membunuh Indriana karena terbakar cemburu.
Didot pun mengamini permintaan kejam Devara.
Baca juga: Sadis! Caleg Devara Putri, Suruh Pacar Bunuh Indriana Dewi, Tak Mau Diduakan: Saya Gak Mau Dia Hidup
Untuk melancarkan aksinya, mereka menyewa jasa Reza untuk membunuh karyawan marketing di kawasan Sudirman tersebut.
Indriana tewas dijerat dengan ikat pinggang oleh Reza di dalam mobil yang dikemudikan Didot.
Jenazah Indriana ditemukan oleh warga bernama Alfian Maulana di jurang belakang Tugu Batu Gajah Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024).
Ketiga pelaku dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, 338 tentang pembunuhan dan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan.
Mereka pun terancam hukuman mati.
Pilu Ibu Indriana Dewi, Sang Anak Janji Belikan Rumah Rp 100 Juta, Kini Justru Dibunuh: 'Nyawa Saya'
Ibu Indriana Dewi, korban pembunuhan yang diotaki caleg DPR RI Devara Putri pilu usai kehilangan anak tercinta.
Endang Tatik, ibunda Indriana Dewi tak menyangka harus secepat ini kehilangan putri tercintanya.
Semasa hidup, Indriana Dewi adalah sosok anak yang berbakti pada kedua orangtuanya.
Baca juga: Otaki Pembunuhan Indriana, Ekspresi Caleg Devara saat Rekonstruksi Disorot, Santai bak Tak Menyesal

Indriana Dewi rela kerja keras demi membantu ekonomi keluarganya.
"Dia kerja untuk bantu orang tua.
Penghasilannya Alhamdulillah untuk kebutuhan kita, keluarga."
"Karena orang tuanya cuma begini, bapaknya cuma tukang ojek pangkalan, saya di rumah saja," ungkap Endang kepada TribunJakarta.com, Senin.
Di mata Endang, Indriana merupakan belahan jiwanya dan anak yang baik.
Kepergian Indriana yang begitu tragis meninggalkan luka mendalam bagi Endang dan suaminya.
"Anak saya baik, enggak punya masalah apa pun, ibaratnya anak saya memang itu nyawa saya, anak saya adalah satu-satunya," tandas dia.
Semasa hidup, Indriana Dewi juga memiliki mimpi besar dalam hidupnya.
Impian itu sempat ditulis Indriana di papan tulis di kamarnya.
Baca juga: Tega Bunuh Indriana Demi Caleg Devara, Didot Ternyata Pacari Demi Harta, Mobil Korban Lancang Dijual
Sejak bekerja sebagai marketing untuk sebuah perusahaan di SCBD, Jakarta Selatan pada 2019 silam, Indriana berusaha mewujudkan mimpinya.
Pada bagian atas papan tersebut tertulis Bismillahirrahmanirrahim, dan di bawahnya tercantum cita-cita Indriana membahagiakan kedua orangtuanya di awali kata dream atau mimpi.
"Ibu (punya) rumah (di) Jawa (Rp100 juta).
Punya rumah sendiri (Rp1,5 M).
Pajero Sport (2020)," tulis Indriana sebagaimana terlihat pada papan tulis di unit kontrakannya, Senin (4/3/2024).
Meski ketiga cita-cita yang ditulis menggunakan spidol berwarna pink kini mulai tampak pudar seiring berjalannya waktu, tapi asa dan semangat Indriana tak pernah pudar.

Tepat di bawah tiga goresan cita-citanya itu, Indriana menuliskan kalimat ukuran lebih besar menggunakan tinta berwarna biru yang isinya ingin membuat sang ibunda bahagia.
"Buat ibu bahagia dan bangga.
Ibu harus lihat Indri sukses, untuk ibu," ujar tulis Indriana.
Sementara pada kalimat selanjutnya tertulis motivasi yang ditujukan untuk Indriana sendiri, isinya bahwa dia dapat membuktikan diri dan bukan orang yang dapat diremehkan.
Baca juga: Terungkap Curhat Terakhir Indriana, Izin Malam Mingguan, Pulang Tinggal Jasad, Dibunuh Caleg DPR RI
Terlihat pada bagian sisi kiri papan tulis yang berisi target kerjanya sebagai marketing bahwa dia harus mendapat investor agar dapat membuktikan diri lewat hasil kerjanya.
"Semangat Indriana.
Doa dan usahanya kencengin," tulis Indriana.
Tidak hanya ingin membahagiakan orangtuanya, masih pada papan tulis yang tergantung di atas tempat tidur Indriana juga menuliskan cita-citanya untuk membangun sebuah masjid.
Namun sayang, belum sempat mewujudkan mimpinya tersebut, Indriana sudah tewas dihabisi kekasihnya dengan selingkuhannya.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dan Tribunnews.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|