Ganjalan Terbesar Anies di Pilkada DKI 2024, Pengamat: Jangan-jangan Nasdem dan PKS Sudah Nggak Mau?
Anies Baswedan diisukan bakal kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024, ada ganjalan besar
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Setelah kandas di Pilpres 2024, Anies Baswedan diprediksi tidak mudah jika mau melenggang di kompetisi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Partai Gerindra yang dulu sukses mengusungnya, kini hampir pasti sudah tidak mau lagi gegara perilaku Anies Baswedan bersaing sengit dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sementara Nasdem dan PKS, kata pengamat, juga belum tentu mau mengusung Anies Baswedan.
Baca juga: Pilgub Jakarta Makin Sengit, Rahayu Saraswati Maju Saingi RK dan Ahmad Sahroni, Rebutkan Kursi DKI 1
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 akan segera dilaksanakan.
Belakangan ini, sudah banyak nama yang diusulkan dan digadang-gadang maju sebagai calon.
Salah satunya adalah nama Anies Baswedan yang ramai diperbincangkan untuk kembali bertarung di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Vocpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, seorang politisi itu sejatinya membutuhkan jabatan untuk menjaga elektabilitasnya.
"Tidak ada politisi itu mau tidur. Tidak ada, mereka butuh panggung. Supaya lampunya redupnya itu bisa terang," kata Pangi, Jumat (1/3/2024), dilansir TribunJakarta.com.
Namun, dalam hal ini, Pangi memberikan catatan, jalan calon presiden (capres) nomor urut 1 itu tidak mudah, jika ingin kembali maju di Pilkada DKI Jakarta.
Pasalnya, Anies sendiri tak memiliki kendaraan politik.
Jadi, Anies harus menunggu ada parpol yang kembali mengusungnya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Baca juga: Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Disebut Maju Pilgub DKI, Ternyata Iklan: Belum Memutuskan Mau Kemana
"Jangan-jangan PKS enggak mau, NasDem enggak mau, ya enggak dapat. Tapi, artinya menurut saya, Anies itu harus tetap punya panggung, kalau enggak dia lewat (elektabilitasnya)" tutur Pangi.
Lebih lanjut, Pangi mengatakan, apabila Anies dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024 nanti dan ia tak memiliki jabatan publik, maka elektabilitasnya kemungkinan akan meredup.
Baca juga: Kadung Viral, Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Ternyata Bukan untuk Maju Pilkada DKI, Ini Faktanya
Termasuk, jika Anies ke depannya kembali menjadi pengajar atau aktif di media sosial.
Sumber: Tribunnews.com
Tak Hanya Fokus Kota, Pemkab Klaten Salurkan Lebih Dari Rp 50 Miliar untuk Bangun Desa |
![]() |
---|
Bendahara Negara Dua Dekade, Terungkap Uang Pensiun Sri Mulyani, Tak Sebanding? |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Gugah Kepedulian Warga, Ajak Bantu Korban Kebakaran di Mireng Kidul Trucuk |
![]() |
---|
Seniman Klaten Minta Perlindungan ke Bupati Hamenang, Dorong Pengamanan Pentas dan Regulasi Baru |
![]() |
---|
Penjual Es di Madiun Ini Dulu Ditangkap Karena Dikira Hacker Bjorka, Kini Sosok Aslinya Diringkus! |
![]() |
---|