Bupati Klaten Hamenang Gugah Kepedulian Warga, Ajak Bantu Korban Kebakaran di Mireng Kidul Trucuk

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengunjungi korban kebakaran di Dukuh Mireng Kidul, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Kamis (2/10/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan bantuan dan mengajak masyarakat turut bergotong royong membantu proses pemulihan.

Musibah kebakaran menimpa rumah milik Ibu Legiyem pada Senin (29/9/2025) malam. 

Api diduga berasal dari kebocoran gas pada bronjong motor yang digunakan untuk berjualan. 

Peristiwa ini menghanguskan rumah dan tiga sepeda motor milik korban. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Melihat kondisi bangunan yang nyaris rata dengan tanah, Mas Hamenang menyatakan pemerintah daerah segera bergerak cepat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Klaten.

“Ini memang habis ya, hanya tersisa temboknya saja. Tadi saya sudah berkoordinasi, jadi sesegera mungkin nanti dari Disperakim akan bergerak," terang Bupati Hamenang. 

"Karena ini sudah memasuki musim hujan, kita akan prioritaskan pemasangan atap dulu, kalau bahasa Jawanya eyup-eyup. Nantinya bagian bawah bisa digunakan sambil berbenah RTLH secara bertahap,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut memberikan bantuan secara langsung karena kebutuhan korban masih cukup banyak.

Baca juga: Seniman Klaten Minta Perlindungan ke Bupati Hamenang, Dorong Pengamanan Pentas dan Regulasi Baru

“Untuk warga masyarakat yang peduli monggo silakan ke Desa Mireng memberikan secara langsung saja bantuannya ke Desa Mireng karena ini masih banyak yang dibutuhkan."

"Pemerintah daerah bergerak, Baznas juga bergerak, tapi jika ada masyarakat yang ikut membantu maka akan bisa lebih cepat prosesnya,” ujarnya.

Laporan resmi Satpol PP dan Damkar Klaten mencatat, api berhasil dipadamkan setelah sekitar satu jam upaya pemadaman oleh petugas dan warga. 

Dua unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi dengan menghabiskan 11 ribu liter air. Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam kejadian ini.

Selain Pemkab Klaten, sejumlah pihak juga terlibat dalam penanganan kebakaran, di antaranya Polsek Trucuk, Koramil, PLN, BPBD, serta relawan Jogoboyo dan Suroyudho.

Semangat kolaborasi tersebut menunjukkan kuatnya nilai gotong royong masyarakat Klaten dalam menghadapi bencana. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)