Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Disebut Maju Pilgub DKI, Ternyata Iklan: Belum Memutuskan Mau Kemana

TRIBUNTRENDS.COM - Baliho Ridwan Kamil soal OTW Jakarta bikin heboh hingga menimbulkan beragam spekulasi.

Ridwan Kamil bahkan santer dikabarkan akan maju di Pilgub DKI jakarta.

Kini Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait baliho yang terpampang hingga viral tersebut.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tengah mempertimbangkan nasib dirinya di dunia politik.

Ridwan Kamil sempat membuat heboh publik dengan kemunculan baliho bergambar dirinya yang bertuliskan 'OTW Jakarta'.

Baca juga: Langsung 2? Golkar Bakal Usung Ahmed Zaki dan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Kami Beri Surat Tugas

Tak sedikit warganet menduga, baliho itu merupakan sinyal Mantan Gubernur Jawa Barat itu untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Usut punya usut, baliho tersebut rupanya bukan baliho politik.

Lewat akun instagramnya, Ridwan Kamil beri klarifikasi soal baliho bertuliskan 'OTW Jakarta' itu.

Baliho tersebut, kata Ridwan Kamil sebenarnya merupakan baliho produk skincare miliknya bernama R1.

"Bilboard yang kemarin ramai itu, bukanlah bilboard komunikasi politik. Tapi itu adalah bilboard marketing iklan, dimana saya menjadi brand ambasador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki bernama @r1forman," tulis Ridwan Kamil.

"Kenapa 'OTW Jakarta Nih' karena launchingnya di Jakarta, di Senayan City tanggal 18 Maret. Jika launchingnya di Surabaya tentunya ada bilboard 'OTW Surabaya nih'," tulisnya.

Ia pun menegaskan bahwa bilboard atau baliho itu bukanlah sinyal-sinyal dirinya untuk maju jadi calon gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: OTW Jakarta Nihh Sinyal Kuat Ridwan Kamil Maju Bacagub DKI Jakarta: Masyarakat Sabar, Mohon Tunggu

Kendati begitu, mantan wali kota Bandung ini juga menulis belum ada niat untuk ikut meramaikan pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Saat ini kata Ridwan Kamil, dirinya masih mempertimbangkan kelanjutan nasibnya di politik.

"Saya pun belum memutuskan mau kemana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," ungkapnya.