Breaking News:

Kalut Ditinggal Istri Pulang Kampung, Pengantin Baru Nekat Gantung Diri di Kamar Mandi, Ibu Histeris

Seorang pria di Muara Enim gantung diri di kamar mandi usai ditinggal istri pulang ke Palembang, ibu histeris.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist
Seorang pria gantung diri usai ditinggal istrinya pulang ke kampung halaman. 

Mungkin merasa jengkel karena dilarang, ada warga yang kemudian menyerang Kaspar dengan kata-kata negatif yang diduga mengarah pada fisiknya.

"Korban ini punya sedikit kekurangan di bagian bibir, seperti sumbing gitu.

Tapi soal ucapan bullyan itu seperti apa, Panwaslu masih membuat kronologis kejadiannya," jelasnya.

Kaspar yang mendapat ucapan tak sedap hanya memilih diam.

Ia lalu menemui Panwaslu untuk memasukan laporan pengawasannya dan meminta pulang kerumah untuk makan.

"Tiba-tiba dengar kabar kalau yang bersangkutan sudah meninggal karena gantung diri," ucap Mathias.

Ilustrasi mayat, petugas TPS bunuh diri karena sering dibully.
Ilustrasi mayat, petugas TPS bunuh diri karena sering dibully. (via Tribunnews.com)

Dia mengaku, bullyan terhadap Kaspar ini bukan sekali, tapi sudah sering kali sejak proses pungut hitung suara dimulai hingga selesai.

"Tapi soal kepastian apakah korban dibully berkaitan dengan proses Pemilu, itu yang masih sementara kita tunggu kronologis resmi dari panwaslu," ungkapnya.

Baca juga: Pria Ungkap Gaji KPPS di Belanda, Nominalnya 5 Kali Gaji KPPS di Tanah Air, UMR Jakarta Lewat

Ditanya soal apakah Kaspar Metintomwat akan mendapat santunan meninggal dunia?

Mathias menyatakan, Bawaslu harus mendapatkan kronologis resmi untuk disampaikan ke Bawaslu Provinsi.

"Harus buat kronologis resmi supaya disampaikan ke Bawaslu Provinsi sehingga diupayakan untuk dapat santunan meninggal dunia," pungkasnya.

***

Artikel ini diolah dari Sripoku

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
pulang kampungPalembanggantung dirikamar mandi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved