Breaking News:

Kalut Ditinggal Istri Pulang Kampung, Pengantin Baru Nekat Gantung Diri di Kamar Mandi, Ibu Histeris

Seorang pria di Muara Enim gantung diri di kamar mandi usai ditinggal istri pulang ke Palembang, ibu histeris.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist
Seorang pria gantung diri usai ditinggal istrinya pulang ke kampung halaman. 

Sebab korban masih tergolong pengantin baru, namun ditinggal istrinya pulang ke Palembang karena ada permasalahan keluarga yang membuatnya stres dan depresi.

Kemudian, keluarga korban tidak berkenan untuk membawa jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum.

"Korban sebelumnya sudah dinasehati ibunya untuk tabah dan bersabar karena ditinggal oleh istrinya.

Korban juga sudah dikebumikan di TPU Banko Barat Desa Lingga," pungkasnya.

Kasus Lain: Pengawas TPS di Maluku Nekat Gantung Diri, Sedih Fisik Dihina

Sementara itu di lain sisi, seorang pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Maluku nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pengawas TPS tersebut bernama Kaspar Metintomwat berusia 31 tahun.

Warga Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku itu bunuh diri karena tak tahan dengan bullying atau perundungan berupa kata-kata negatif yang sering dilontarkan kepadanya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tanimbar, Mathias Alubwaman membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Parah! Petugas yang Lain Sibuk Penghitungan Suara di TPS, Pria Diduga KPPS Asyik Cari Cewek Open BO

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Tribun Bali)

"Iya benar, Kaspar Metintomwat ini petugas Adhoc di Tanimbar.

Ia meninggal bunuh diri karena tidak tahan bullyan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tanimbar, Mathias Alubwaman, Senin (19/2/2024).

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Panwaslu Kormomolin, peristiwa itu terjadi di rumahnya sendiri, pada Kamis, 15 Februari 2024 lalu.

Awalnya, Kaspar mengikuti proses pungut hitung di lokasi tempatnya mengawas.

Ketika perhitungan selesai, ada yang datang untuk mendokumentasi hasil C-1 menggunakan handphone (HP).

Mereka yang hendak mengambil dokumentasi mendapat ijin dari Kelompok Pemungutan Perhitungan Suara (KPPS) yang ada di TPS. Namun, Kaspar melarangnya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
pulang kampungPalembanggantung dirikamar mandi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved