Breaking News:

Pemilu 2024

Sedih! 13 Petugas KPPS di Jakarta Tumbang, Dirawat di RS Seusai Pencoblosan, Derita Gangguan Lambung

Usai pencoblosan Pemilu 2024, belasan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilarikan ke rumah sakit.

TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH/ist
Ilustrasi pemilu dan pria kelelahan. Usai pencoblosan Pemilu 2024, belasan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilarikan ke rumah sakit. 

Selama pelaksanaan pemilu, Dinkes DKI juga membuka 44 posko kesehatan statis di setiap kecamatan dan 267 posko mobile di tingkat kelurahan.

Ilustrasi orang kelelahan
Ilustrasi orang kelelahan (Huffington Post)

Posko layanan kesehatan itu dibuka selama masa pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara.

“Masih dalam rangka pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Dinkes DKI melalui petugas kesehatan lingkungan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi keamanan pangan kepada petugas KPPS,” terang Ani.

Sibuk di TPS, Ketua KPPS Petamburan Sempatkan Antar Koran, Tak Mau Kehilangan Pekerjaan Utama

Aksi Ketua KPPS TPS 50 RW 04 Petamburan, Firmansyah (40) tetap antar koran di sela penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024).

Meski tengah disibukkan sebagai Ketua KPPS, namun Firmansyah tak melupakan pekerjaannya untuk mengantar koran.

Firmansyah bahkan meminta izin saat para panitia sibuk mengurus Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Baca juga: Susah Sinyal, Perjuangan KPPS Manggarai Barat Unggah Hasil Pemilu, Panjat Pohon hingga Naik Perahu

“Pekerjaan utama saya kan antar koran, itu kemarin pas panitia masih sibuk urus Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), saya izin sebentar buat kerja sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Firmansyah, Jumat (16/2/2024).

Firmansyah mengaku terpaksa melakukan hal tersebut agar pekerjaan utamanya itu tak terbengkalai.

Panitia KPPS yang sedang berfoto bersama di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 50 RW 04 Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Panitia KPPS yang sedang berfoto bersama di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 50 RW 04 Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). (KOMPAS.com/Dok. Istimewa (Narasumber)

“Kalau enggak dipaksain, pekerjaan utama saya terlantar. Kan saya juga enggak mau kehilangan pekerjaan utama,” ucap Firmansyah.

Dirinya menemukan celah waktu saat anggota KPPS lain yang bertanggungjawab atas Sirekap masih sibuk berkutat dalam pengunggahan foto form C1.

Meski rasa kantuk menyerang, Firmansyah masih mampu menembus wilayah Tanah Abang menuju Gramedia Palmerah untuk mengambil stok koran tersebut.

“Saya berangkat ke Palmerah pukul 02.00 WIB, terus beruntun mengantar koran ke Palmerah Selatan, lanjut ke Slipi, lalu keluar lewat Gatot Subroto, dan titik terakhir itu antar koran ke Pancoran,” ungkap Firmansyah.

Firmansyah mengaku profesi loper koran itu sudah digelutinya sejak 2007.

“Saya sudah bekerja di sana dari 2007 dan selalu di Media Indonesia,” jelas Firmansyah.

Halaman 2/4
Tags:
KPPSJakartaPemilu 2024
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved