Berita Viral
Caleg di Bengkulu Diduga Stres Tak Dapat Suara, Teriak Minta Uang Dikembalikan, Terungkap Faktanya
Fakta caleg di Bengkulu stres akibat tak dapat suara, dia teriak minta uangnya dikembalikan, ternyata begini kejadian aslinya.
Editor: jonisetiawan
Sedangkan pasien rawat inap di RSJ Ernaldi Bahar Palembang hanya 154 orang. Para pasien itu rata-rata mengalami gangguan jiwa diakibatkan narkoba serta obat-obatan terlarang.
Sebagian juga mengalami gangguan psikis akibat tekanan mental.
Baca juga: Sosok Yolanda Tamara, Seleb TikTok Maju Caleg, Anak Mantan Anggota DPR, Dulu Sering Bolos Kuliah?
"Gangguan kejiwaan faktor eksternal lebih banyak sekarang, jadi mereka buat sakit sendiri, padahal mereka mulanya orang yang sehat," kata dia.
Kepala Instalasi Humas dan Layanan Pengaduan RSJ Ernaldi Bahar Palembang Iwan Andhyantoro menambahkan, sejauh ini belum ada Caleg gagal yang menjalani perawatan karena pemilu.
Namun, ia tak menampik bahwa ada pasien yang berlatar belakang politisi pernah dirawat.
Iwan tidak bisa memberikan identitas pasien tersebut karena berkaitan dengan kode etik.
“Anak pejabat politik juga pernah dirawat di sini dan rawat jalan, karena penyakit jiwa ini bisa dialami siapa pun,”ungkapnya.
Sementara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten, juga menyiapkan layanan konsultasi psikologi bagi para calon anggota legislatif (caleg) Pemilu Legislatif 2024 yang gagal hingga mengalami gangguan jiwa.
Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani di Tangerang, Kamis (16/11/2023) mengatakan, penyiapan fasilitas dengan konsultasi itu bisa membentengi mental psikologis, sehingga tidak mudah mengalami depresi.

"Kondisi ini dipersiapkan, karena pada proses pemilihan legislatif kerap kali ditemui kasus caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal dalam pesta demokrasi," kata dia seperti diwartakan Antara.
Hilwani menyebutkan, untuk fasilitas konsultasi jiwa bagi caleg itu disiapkan di antaranya dua dokter spesialis kejiwaan.
Sehingga, ketika ada caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kalah dalam kontestasi Pemilu tersebut bisa langsung ditangani.
Hilwani juga mengaku, akan melakukan antisipasi, apabila terjadi lonjakan pasien stres akibat gagal dalam pemilihan legistlatif.
"Ya, ada dua dokter di klinik jiwa.
Nantinya, bila para caleg yang mengalami gangguan kejiwaan, bisa langsung mendatangi klinik jiwa di RSUD Kabupaten Tangerang dengan alur layaknya pasien pada umumnya," ujar Hilwani.
Sementara itu, Humas RSUD Balaraja, Aang menambahkan, bahwa saat ini pihaknya juga telah menyiapkan dokter spesialis kejiwaan.
Hanya saja, RSUD Balaraja tidak menyiapkan ruang rawat inap khusus pasien dengan gangguan jiwa.
"Dokter spesialis jiwa ada satu, tapi kita tidak menyiapkan ruang rawat inap.
Jadi apabila ada pasien gangguan jiwa, teknisnya berobat jalan saja," kata dia.
***
Artikel ini diolah dari TribunBengkulu
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|