Berita Viral
Caleg di Bengkulu Diduga Stres Tak Dapat Suara, Teriak Minta Uang Dikembalikan, Terungkap Faktanya
Fakta caleg di Bengkulu stres akibat tak dapat suara, dia teriak minta uangnya dikembalikan, ternyata begini kejadian aslinya.
Editor: jonisetiawan
Kejadian tersebut terjadi di TPS 04 Kelurahan Kandang Kota Bengkulu, tepatnya di depan masjid Istiqomah.
"Saat kejadian saya belum tidur dan masih main game, memang dengar ada suara teriak-teriak itu anak kecil bernama Aziz yang memang mengalami gangguan jiwa dan tepat di belakangnya TPS," kata Andy kepada TribunBengkulu.com, Kamis (15/2/2024).
Andy menambahkan, anak kecil tersebut berteriak karena kehilangan sendalnya.
Andy pun mengaku sontak heran ketika video tersebut viral hingga ditonton jutaan orang.
Kesimpulan
Video yang diklaim seorang caleg di Provinsi Bengkulu teriak histeris dan stres karena tidak mendapatkan suara di daerahnya TIDAK BENAR.
Faktanya, pria yang berteriak bukan seorang caleg dari Provinsi Bengkulu, melainkan seorang anak di lokasi yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.
Sebelumnya dikabakan, sejumlah rumah sakit jiwa siapkan ruangan untuk menerima caleg yang gagal dan mengalami depresi.
Tak dipungkiri, gagal dalam Pemilu para caleg bisa saja mengalami gangguan kejiwaan.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, kini sejumlah rumah sakit jiwa mengaku sudah melakukan persiapan.
Baca juga: BEDA dari yang Lain, Caleg di Jepara Pasang Foto Ultraman Gemoy di Baliho Kampanye, Ini Sosoknya

Seperti halnya dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur.
Mereka akan menyiapkan kamar pasien bagi peserta Pemilu 2024 yang mengalami depresi dan gangguan kejiwaan.
Direktur RSUD Abdoer Rahem dr Roekmy Prabarini menyatakan pihaknya siap menampung pasien yang mengalami sakit jiwa atau gangguan jiwa bagi calon legislatif yang gagal dalam Pemilu 2024.
"Poli Jiwa dibuka Senin sampai Kamis dalam seminggu," kata dr Roekmy, Senin (27/11/2023).
Menurutnya, peserta kontestan Pemilu 2024 yang mengalami gangguan kejiwaan atau depresi berat bisa ditampung di poli jiwa.
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|