Breaking News:

Berita Viral

Bejat! Kepala Sekolah SD di Sampang Ditangkap, Diduga Lecehkan Guru dan Wali Murid, 'Ada Bukti'

Seorang kepala sekolah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka pelecehan dengan korban dua guru dan satu wali murid

Kolase TribunJatim/ist
Seorang kepala sekolah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka pelecehan dengan korban dua guru dan satu wali murid 

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak wanita itu berjalan seorang diri pada malam hari.

Ia mengatakan bahwa dirinya baru saja membuat laporan, namun malah mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan.

Wanita tersebut malah dituduh bermain dengan tubang (tua bangka) atau istilah jaman sekarang disebut sugar daddy.

“Buat laporan aku di sini, aku anak polisi, bapakku udah meninggal, dibilang aku main tubang, apa nggak paten kali jadi manusia,” ungkap wanita tersebut sambil menangis.

Menurut pengakuan wanita itu, ia mendatangi Poldasu bersama sang adik, namun sang adik malah ditahan.

Namun wanita tersebut tak menjelaskan apa penyebab adiknya ditahan di tempat itu.

Wanita tersebut juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengirim seluruh bukti pelecehan yang dialaminya, namun polisi tersebut tak percaya, dan malah menuduh wanita itu melakukan hal yang tidak-tidak.

“Itu ha, ditahannya adekku di situ, tolonglah tolonglah katanya, dari sana tadi aku,” kata wanita itu.

“Udah bagus bagus aku dari sana, buktinya mana, udah kukirim semua, udah kubuat, udah kukasih.

Namanya pun udah ku kasih, semua udah ku kasih, ditahannya adekku di sana cobaklah. 

Dibilangnya aku main tubang, mana buktinya aku main tubang,” sambungnya.

Baca juga: Jadi Korban Pelecehan, Anak Polisi Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan saat Buat Laporan, Adik Ditahan

Unggahan video itu kini viral di media sosial. Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.

“Keluarga polisi saja sulit apalagi kami yang tidak punya silsilah keluarga terkait,” tulis @setiawanheri_real.

“Anak polisi aja di gitukan, apalagiiii warga biasa yang bukan keluarga polisi,” tulis @irbani1982.

“Anak polisi lapor polisi di gitukan, apa lagi kami anak singkong lapor polisi,” tulis @dery_indo.

“Kenapa gak langsung kesebelahnya kk,itu propam siap tampung,” tulis @togapucip6875.

“Semakin hari semakin membuat masyarakat kehilangan kepercayaan sama mereka,” tulis @kos_adventure_store.

Kasus Lain: Korban Begal Dimintai Uang Oleh Polisi saat Bikin Laporan

Beberapa waktu lalu juga viral curhatan seorang perempuan yang menjadi korban begal di Jalan Setiabudi, Kota Bandung.

Sebab dirinya mengaku dimintai sejumlah uang oleh polisi saat membuat laporan pengaduan.

Dia menceritakan pengalaman pahit tersebut di media sosial Tiktok dan kemudian menjadi viral.

Baca juga: TERIAKAN Emak-emak saat Demo di Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo, Massa Pasrah Dipukul Polisi: Ampun

Dalam pengakuannya, perempuan dengan akun mutiara IP ini mengaku telah menjadi korban begal di sekitar area Secapa AD, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat malam.

Setelah sepeda motor yang dikendarainya dirampas, dia melaporkan itu ke aparat kepolisian.

Tangkapan layar curhatan korban begal yang dimintai uang saat melapor ke Polsek Sukasari, Bandung.
Tangkapan layar curhatan seorang korban begal yang dimintai uang saat melapor ke Polsek Sukasari, Bandung.

Namun, saat membuat laporan, Mutiara menyebut, petugas meminta sejumlah uang untuk makan dan bensin kendaraan.

"Jadi, Jumat malam, aku kena begal di Secapa.

Pas malam aku dibegal, aku langsung buat laporan ke Polsek terdekat," tulis dia dalam unggahan yang dilihat pada Selasa (26/9/2023).

Besoknya, korban menemukan motornya dijual di platform media sosial Facebook.

Korban pun langsung mendatangi Polsek untuk menginformasikan temuannya tersebut.

"Paginya ke Polsek lagi buat ngasih laporan kalau motor aku ketemu di marketplace," katanya.

Ilustrasi korban begal.
Ilustrasi korban begal. (Darwinsyah/BangkaPos)

Saat hendak meninggalkan Polsek, korban mengaku diminta sejumlah uang oleh anggota Polsek untuk uang bensin.

"Pas mau cabut nih, tiba-tiba minta uang bensin dan makan cenah, aku bilang cuma ada Rp 200 ribu, tapi disenyumin tipis yuhu.

Terus aku naikin, ya udah Rp 500 ribu pak, saya ini juga tanggal tua.

Baca juga: Putrinya Disekap, Aktor Duga Mantan Istri Terlibat, Buat Laporan: Anak di dalam Keadaan Ketakutan

Kurang cenah gaiis Rp 500 ribu mah teu karasa, minta sejuta cenah langsung berangkat.

Tapi karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok," tulis dia.

"Tapi belum ganti hari, pas di cek lagi ternyata udah ke jual motornya," tulis dia.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi tersebut dan sedang dilakukan pengecekan.

"Sedang dilakukan pengecekan ke Polsek," ujar Budi.

Artikel ini diolah dari TribunJatim dan TribunMedan

Halaman 4/4
Tags:
berita viral hari inikepala sekolahSampang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved