Berita Kriminal
TEGA Wanita di NTT Luka Parah, Dibacok Sepupu Prianya, Pelaku Diduga Sakit Hati, 'Singgung Perasaan'
Warga Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi lantaran tega membacok sepupu wanitanya
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita di Nusa Tenggara Timur menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sepupu prianya.
Pelaku mengaku sakit hati dengan perkataan yang dilontarkan korban.
Tak terima, pelaku langsung mengambil parang dan membacok korban hingga tak berdaya.
Baca juga: NGERI Pulang Main Futsal, Pelajar di Bogor Dibacok OTK, Dicegat 20 Orang, Punggung dan Tangan Robek
Welem Adu alias Saul (45), warga Dusun Tuabuna Desa Kolobolon Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat.
Pria yang bekerja sebagai petani itu diduga membacok saudari sepupunya bernama Dina Selfiana Adu (52) menggunakan sebilah parang hingga terluka parah.
"Kejadiannya Minggu (28/1/2024) sekitar pukul 18.30 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Anam menuturkan, kejadian itu bermula saat dua orang warga yakni Ineke Adu dan Beti Mbuik Ndun mendengar ada teriakan minta tolong dari korban Dina Selviana Adu dari dalam kios sembako milik Dina.
Mendengar itu, Ineke Adu dan Beti berlari ke kios milik Dina. Saat itu, keduanya melihat pelaku keluar dari dalam kios milik korban.
Saat keluar, pelaku yang memegang sebilah parang lalu mengejar keduanya.
Mereka lalu berlari menyampaikan kejadian itu kepada warga lainnya. Tak lama kemudian, datanglah dua warga Weli John Adu dan Tertulianus Adu.
Saat Weli dan Tertulianus mendekat, keduanya malah dilempari batu. Tertulianus lalu balas melempar pelaku dengan batu sehingga pelaku lari menjauh dari tempat kejadian.
Mereka lalu berbondong-bondong mendatangi kios milik korban dan mendapati korban telentang di lantai.
"Korban mengalami luka robek di bagian kepala kaki dan tangan, yang diduga akibat dianiaya pelaku," kata Anam.
Warga lalu membawa korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Oele untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: PERNAH Dibacok Geng Motor, Bisma SMASH Gemetar Tunjukkan Jari Tangannya yang Putus: Udah Hilang

Namun, karena korban dalam keadaan kritis sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa.
"Tetapi karena kondisi korban terus memburuk, saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang," kata Anam.
Sementara itu, pelaku yang sempat kabur akhirnya ditangkap dan dibawa ke Markas Polres Rote Ndao bersama barang bukti sebilah parang, untuk proses hukum lebih lanjut.
"Untuk motif pembacokan itu, karena pelaku sakit hati dengan perkataan korban yang telah menyinggung perasaannya," ungkap Anam.
Kejadiannya, ketika pelaku mengecek air di sebuah bak penampung (fiber) yang letaknya berada persis di samping kios milik korban.
Korban yang melihat pelaku kemudian mengatakan pelaku lebih baik mati saja karena menikah tidak jelas.
"Mendengar perkataan tersebut, pelaku langsung tersinggung dan marah. Kemudian diam-diam pelaku pergi ambil parang di dapur rumah pelaku dan langsung kembali ke kios untuk potong korban," kata Anam.
Kasus ini kata Anam, masih terus didalami dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelaku.
NGERI Pulang Main Futsal, Pelajar di Bogor Dibacok OTK, Dicegat 20 Orang, Punggung dan Tangan Robek
Nasib nahas pelajar di Bogor yang dibacok oleh orang tak dikenal.
Padahal saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang dari main futsal.
Akibat dari pembacokan itu, korban menderita luka robek di punggung.
Baca juga: 6 Remaja di Aceh Jadi Tersangka, Nekat Bacok Warga di Warung, Niat Awal Mau Tawuran: Kekerasan Berat
Seorang pelajar di Bogor, Jawa Barat, berinisial WK (17) dibacok saat pulang futsal.
Akibatnya, korban mengalami luka robek pada tangan bagian kanan dan punggung.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Letkol Atang Senjaya, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
"Kejadian terjadi Jumat sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Letkol Atang Senjaya, saat pulang dari tempat futsal bersama dua temannya," kata Kapolsek Rancabungur, Ipda Aziz Hidayat melalui keterangan tertulisnya, Minggu (28/1/2024).
Aziz mengatakan, kejadian bermula ketika korban bersama dua temannya berinisial DA (17) dan A (17) baru pulang dari tempat futsal.

Saat melewati Jalan Letkol Atang Senjaya, kendaraan korban tiba-tiba diadang oleh orang tak dikenal.
"Jadi saat melintas, mereka dicegat oleh sekitar 20 orang yang tak dikenal," ungkap Aziz.
Tanpa basa-basi lagi, salah satu dari orang tersebut menyerang dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Pelaku lainnya juga langsung mengarahkan pukulan ke arah punggung WK (17). Korban pun terjatuh.
Korban kemudian bergegas melarikan diri dengan menaiki sepeda motor milik temannya.
"Mereka (korban) berhasil melarikan diri," ujarnya.
Baca juga: TAMPANG Pelakor di Sampang Bacok Istri Sah, Pura-pura Melayat, Unggah Video di TikTok Usai Beraksi

Korban bersama teman-temannya kemudian melaporkan kejadian itu ke warga sekitar.
Dari insiden ini, korban mengalami luka robek pada tangan bagian kanan dan punggung.
Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Bogor. Kini, korban harus menjalani perawatan medis.
Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Rancabungur mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Penyidik juga memintai keterangan dari para saksi kemudian akan terus melakukan investigasi penyelidikan lebih lanjut yang diharapkan dapat membawa kejelasan terkait peristiwa tragis ini," jelas Aziz.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|