Berita Kriminal
INNALILLAHI Warga Bandung Syok Temukan Mayat, Korban Masih Pelajar, Tubuh Membusuk di Semak-semak
Mayat ditemukan warga di dekat Sungai Cisangkuy, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2023)
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Warga Kabupaten Bandung dikejutkan dengan penemuan mayat di semak-semak.
Diketahui mayat tersebut warga setempat dan masih pelajar.
Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan membusuk dan membengkak.
Baca juga: Bu Saya Pamit Pergi Jauh Syok Ibu Baca WA Anak, Dititipi Mayat Pacarnya di Rumah: Dia Saya Cekik
Mayat ditemukan warga di dekat Sungai Cisangkuy, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2023) pukul 16.00 WIB
Kepala Polsek Pameungpeuk, Kompol Imron Rosyadi membenarkan adanya penemuan tersebut.
Ia mengatakan, kondisi mayat pria tersebut sudah membusuk dan membengkak saat ditemukan oleh warga yang melintas di sekitaran lokasi.
"Ditemukan oleh warga itu sekitar pukul 16.00 WIB disemak-semak di parit karena rumputnya panjang," kata dia.
Usai mendapatkan laporan dari warga, polisi langsung mendatangi lokasi bersama Tim Inafis dan Timsus Resmob Polresta Bandung.
"Jadi warga masyarakat kemudian melaporkan ke kepolisian dan kita lakukan cek TKP dan lakukan olah TKP dari Tim Inafis juga turun ke lapangan," ujar dia.

Dugaan sementara korban adalah seorang pelajar berjenis kelamin laki-laki, hal itu terlihat dari seragam serta beberapa buku yang ditemukan di TKP.
Selain itu, kata dia, kemungkinan besar korban masih warga Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk.
"Iya pelajar, karena kan kondisi sudah membusuk dan rusak cuman memang dari data yang ada itu anak sekolah, dan ini masih ditanyai kepada keluarga korbannya kemungkinan warga sini," kata dia.
Terkait penyebab kematian, Imron mengatakan masih dilakukan pendalaman. "Sementara ini masih kita lakukan penyelidikan meminta keterangan saksi yang ada," kata dia.
Saat ini korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diotopsi. "Masih dilakukan pendalaman, karna kondisi korban sudah membusuk, nanti dilakukan autopsi," ujar dia.
AKHIRNYA Mayat Bocah di Tanjungpinang Terbawa Arus di Parit Ditemukan, Ayah Kenali Korban 'Anaknya'
Seorang bocah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau hilang setelah terseret arus di parit.
Nahas korban kemudian dinyatakan hilang.
Setelah empat hari kemudian jasad bocah malang itu ditemukan.
Sang ayah pun mengenali jasad tersebut adalah anaknya lantaran baju yang dikenakan korban sebelum hilang.
Baca juga: INNALILLAHI Niat Cari Ikan, Bocah di Rokan Hulu Tewas, Terjatuh ke Parit, Tenggelam Terseret Arus
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Rahmat Nurhakim, remaja 14 tahun yang hilang terseret arus parit di Kampung Karang Rejo, Kelurahan Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Jasad korban ditemukan nelayan di sekitar aliran bakau belakang perumahan Cristal Valley, Jalan Panglima Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (8/1/20224) pagi.
Sebelumnya, tim SAR gabungan sudah sempat menyatakan pencarian dihentikan, karena setelah tiga hari tetap tak membuahkan hasil.

"Setelah dapat laporan temuan jasad itu, tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi kejadian guna mengevakuasi jasad korban."
Demikian kata Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan SAR Tanjungpinang, Edi Mariadi, seperti dikutip Kantor Berita Antara.
Edi menjelaskan jasad korban ditemukan dengan jarak lebih kurang dua kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang. Aliran parit di Karang Rejo langsung terhubung hingga ke sungai Pulau Dompak.
Jasad tersebut lalu dibawa ke ruang jenazah RSUD Raja Ahmad Thabib di Kota Tanjung Pinang.
Tak lama, katanya, keluarga korban mendatangi rumah sakit tersebut, untuk memastikan bahwa jasad korban yang ditemukan adalah Rahmat Nurhakim.
"Dari pengakuan ayah korban, itu memang jasad anaknya, Rahmat Nurhakim. Hal ini dilihat dari baju warna biru dan celana pendek yang dikenakan korban," ungkap Edi.
Selanjutnya, sambung Edi, jasad lalu diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: ASTAGA Jasad Siswa SMK Ditemukan di Rawa Bangkalan, Ternyata Dibunuh Teman Dekat Rahasia Diumbar

Kantor SAR Tanjungpinang sebelumnya menerima laporan korban Rahmat Nurhakim hanyut terbawa arus parit pada, Kamis (4/1/2024), sekitar pukul 15.00 WIB.
Operasi pencarian Rahmat Nurhakim melibatkan unsur SAR gabungan terdiri dari Kantor SAR Tanjungpinang, BPBD, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, pihak kecamatan/kelurahan, hingga masyarakat setempat.
PILU Remaja di Bali, Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Pantai Pengeragoan 'Dicari Pagi Sampai Sore'
Seorang remaja dilaporkan hilang saat mandi di Pantai Pengeragoan yang terletak di Kabupaten Jembrana, Bali.
Diduga korban terseret arus dan tenggelam.
Tim melakukan pencarian dari pagi hingga sore hari namun korban tak kunjung ditemukan.
Baca juga: NASIB! Baru 1 Jam Dibeli, Mobil Mewah Rusak Karena Banjir, Jam 5 Keluar Showroom, Jam 6 Tenggelam
Seorang remaja bernama Aditya Fikri Ahimsah (19) hilang terseret arus di perairan Pantai Banjar Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.

Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri Gunawan mengatakan, korban dilaporkan tenggelam pada Senin (18/12/2023) sekitar pukul 07.00 Wita. Hingga Selasa (19/12/2023), pihaknya masih melakukan pencarian korban.
"Pencarian sudah kami lakukan sejak kemarin namun hingga sore hari korban belum ditemukan. Pagi ini pencarian kami lanjutkan kembali," ujarnya saat dikonfirmasi di Jembrana, Selasa.
Ia mengungkapkan, korban tenggelam saat berenang di Pantai Banjar Pengeragoan Dauh Tukad bersama tiga orang temannya, yaitu M Rizal F, I Gusti Ayu Kade Dwi Antari dan I Kadek Agus Widiadnyana.
Tiga orang kemudian berenang di pantai itu, sedangkan Gusti Ayu Kade duduk di tepi pantai.
"Korban dan ketiga temannya diketahui bekerja di sebuah rumah makan di daerah Pekutatan Jembrana," katanya.
Saat kejadian korban diketahui berendam di pantai dan agak ke tengah.
Sedangkan temannya, Rizal mandi agak menepi. Rizal sempat terbawa arus namun berhasil menepi.
Baca juga: Pria Tewas Tenggelam di Waduk Cengklik Ternyata YouTuber, Sehari-hari Mancing Sekalian Buat Konten

Saat berada di tepian, Rizal melihat korban terbawa arus kemudian menghilang. Mengetahui hal tersebut Rizal sempat meminta bantuan kepada warga yang berada di pantai.
Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Pos SAR Jembrana dan Sat Polairud Polres Jembrana. Petugas melakukan penyisiran di lokasi korban terakhir terlihat.
"Kami bersama dengan unsur SAR lainnya akan terus berupaya melakukan pencarian dengan melibatkan kelompok nelayan yang berada di sekitar lokasi," ucapnya.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|