Breaking News:

Terkuak Menu Jumat Berkah Dimakan Warga Ciomas Berujung Keracunan, Polisi Ungkap Sosok Juru Masak

Terungkap menu makanan yang buat puluhan warga Ciomas Bogor keracunan, juru masak sudah 3 tahun masak untuk Jumat Berkah.

Istimewa/Dok RSUD Kota Bogor
Korban keracunan massal di Ciomas saat dibawa ke RSUD Kota Bogor, Jumat (12/1/2024). 

TRIBUNTRENDS.COM - Kini terungkap menu makanan Jumat Berkah yang dimakan 20 warga Perumahan Alam Tirta, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor hingga berujung keracunan.

Ternyata menu makanan tersebut dimasak oleh pasangan suami istri.

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudin menyebut keracunan masal yang menimpa 20 warga tersebut baru kali ini terjadi.

"Jadi setiap hari Jumat selalu ada jumat berkah.

Terus biasa dikelola yang masak itu ada suami istri namanya pak Edi sama istrinya selama 3 tahun.

Dia masak tapi kejadian ini baru kali ini lah," kata Iwan saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: APES Puluhan Warga Ciomas Bogor Keracunan, Mual Usai Santap Masakan Jumat Berkah, Kondisi Terkini

TKP Keracunan Massal di Perumahan Alam Tirta Ciomas Bogor, Jumat (12/1/2024).
TKP Keracunan Massal di Perumahan Alam Tirta Ciomas Bogor, Jumat (12/1/2024). (Dok. Polsek Ciomas)

Iwan melanjutkan, saat kejadian, Edi memasak menu Jumat berkah itu dengan lauknya ikan tongkol.

Edi beserta istrinya memasak menu dan menghidangkannya secara prasmanan.

"Setiap kali di mesjid An Nur itu Jumat Berkahnya prasmananan jadi semua orang bisa makan," tambahnya.

Sementara itu, di sisi lain, ternyata tidak semua jemaah masjid keracunan saat menyantap makanan itu.

Iwan menduga orang yang tidak keracunan daya tahan tubuhnya sedang bagus.

"Iya tapi ada sebagian banyak anak-anak yang mengkonsumsi itu ga apa-apa juga katanya. Mungkin daya tahan tubuh orang berbeda-beda terhadap barang yang mungkin asing buat tubuh orang," tambahnya.

Lalu, untuk yang sempat dirawat, mereka meminum air kelapa untuk mengantisipasi racun itu menyebar.

"Tapi ada yang dirawat sendiri dengan minum air kelapa muda. Ada juga yang dirawat di RSUD Kota ada 3 orang.

Tadi saya kesana sisa 1 orang karena duanya sudah pulang tinggal 1 yang masih dirawat," tandasnya.

Kasus serupa: Acara Maulid Nabi Berubah Petaka, Puluhan Warga Keracunan, Dirawat di Musala Gegara Puskesmas Penuh

Kegiatan acara Maulid Nabi berubah menjadi petaka, warga alami keracunan usai menyantap nasi kotak.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Puluhan warga awalnya menyantap nasi kotak berisi bihun dan telur pada acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), Minggu (1/10/2023).

Tak selang beberapa lama, mereka kemudian mengalami keracunan.

Lantas, bagaimana kondisi para warga tersebut?

Baca juga: Apes! Kakek Baru Sehari Jual Cimin, Kini Diperiksa Polisi, Diduga Bikin Puluhan Murid SD Keracunan

ilustrasi keracunan. Puluhan warga di Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak. Minggu (1/10/2023).
ilustrasi keracunan. Puluhan warga di Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak. Minggu (1/10/2023). (Dok. Istimewa)

Dilansir dari TribunJabar.id, puluhan warga yang diduga mengalami keracunan makanan tengah menjalani rawatan di Puskesmas Cilaku dan RSUD Cianjur.

Selmi Syaeful, keluarga korban mengatakan, puluhan warga mengalami gejala pusing, mual dan mutaber tersebut usai menyantap hidangan dalam kegiatan PHBI.

"Dalam kegiatan Maulid Nabi itu banyak dihadiri orang, mulai dari anak sekolah dan warga sekitar," katanya dikutip dari Tribunjabar.id, Senin (2/10/2023).

Setelah mengikuti kegiatan acara Maulid Nabi, panitia membagikan nasi kotak berisi bihun dan telur. 

Nasi Kotak itu langsung disantap warga yang hadir.

"Tidak lama setelah itu, beberapa orang mulai mengalami gejala pusing, mual dan muntaber. 

Bahkan ada yang tidak sadarkan diri. 

Jumlah warga yang mengalami gejala itu pun terus bertambah jumlah mencapai puluhan," kata dia.

"Hingga malam ini puluhan warga masih menjalani perawatan dan pengobatan dan langsung ditangani tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur," kata dia.

Puluhan warga di Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak
Puluhan warga di Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak pada acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), Minggu (1/10/2023).

Sementara itu, Humas RSUD Cianjur Asep Hilman mengatakan ada satu orang warga yang mengalami keracunan tengah menjalani perawatan di IGD RSUC Cianjur.

"Korban yang mengalami keracunan yang ditangani di RSUD Cianjur ada satu, dan saat ini masih menjalani perawatan oleh tim medis," ucapnya.

Dirawat di Musala

Sebagian warga yang mengalami gejala pusing, mual dan muntaber terpaksa harus ditangani tim medis di Musola.

"Karena banyak warga yang mengalami keracunan dibawa dan di rawat di Puskesmas Cilaku, dan RSUD Cianjur. Bahkan ada korban dirawat di musala, karena informasinya ruangan di Puskesmas penuh," kata Selmi.

Beberapa warga yang mengalami gelaja keracunan tersebut, lanjut dia, rata-rata mengalami mual dan pusing.

"Warga yang mengalami keracunan itu awalnya makan, kotak nasi yang berisikan bihun, telor bumbu, juga nasi.

Usai menyantapnya mereka tiba-tiba merasa pusing," jelasnya.

Baca juga: Diduga Keracunan Gas, Warga Aceh yang Mengungsi di Kantor Camat kini Sudah Kembali, Kondisi Normal

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cilaku Eka Susilawati membenarkan, sejumlah warga yang mengalami keracunan tersebut memiliki gelaja mual, muntah, dan dehidrasi.

"Hingga saat ini warga yang mengalami keracunan, masih dalam penaganan tim medis dari Puskesmas Cilaku dan di bantu Dinkes Cianjur," kata dia.

Selain itu dirinya mengatakan, terkait makanan atau penyebab warga mengalami gejala mual, pusing dan muntaber masih belum dapat dipastikan.

"Kalau jenis makanannya masih ditelusuri dulu, karena kami dari Puskesmas dan bidan desa tengah ke sana untuk melakukan penanganan dan pendataan, nanti saya hubungi lagi ya," tutupnya. 

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
keracunanBogorJumat Berkah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved