Breaking News:

Berita Viral

Apes! Kakek Baru Sehari Jual Cimin, Kini Diperiksa Polisi, Diduga Bikin Puluhan Murid SD Keracunan

Nasib kakek 74 tahun baru sehari jualan cimin alias aci mini, tapi dagangannya diduga bikin puluhan nurid SD di Bandung Barat keracunan.

Editor: Suli Hanna
hilman kamaludin/tribun jabar
Petugas Puskesmas Saguling saat menunjukan sampel cimin yang diduga menyebabkan 34 siswa keracunan, Kamis (28/9/2023) 

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib apes kakek 74 tahun, baru sehari jualan cimin, kini malah diperiksa polisi.

Diduga, cimin alias aci mini jualannya sebabkan puluhan murid SD di Bandung Barat keracunan, bahkan 1 di antaranya sampai meninggal dunia.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Diketahui, TA (74) baru sehari berjualan aci mini alias cimin.

Nahas, cimin itu diduga menjadi penyebab puluhan SDN Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), keracunan.

Seperti diketahui, 34 siswa SDN Jati 3 keracunan diduga setelah mengonsumsi cimin.

Satu di antaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban memiliki penyakit penyerta, yakni thalassemia.

Baca juga: Diduga Keracunan Gas, Warga Aceh yang Mengungsi di Kantor Camat kini Sudah Kembali, Kondisi Normal

Orangtua siswa saat menunggu anaknya yang keracunan di Puskesmas Saguling, Kamis (28/9/2023)
Orangtua siswa saat menunggu anaknya yang keracunan di Puskesmas Saguling, Kamis (28/9/2023) (hilman kamaludin/tribun jabar)

Miati (43), anak TA, mengatakan, ayahnya itu berjualan cimin baru satu hari.

TA sebelumnya berjualan makanan lain yakni aromanis.

"Awalnya jualan (aromanis) baru dua minggu.

Kalau bikin dan jualan cimin baru kemarin, hari Selasa (26/9)," ujar Miati di Saguling, Jumat (29/9/2023).

Miati mengatakan, semua bahan untuk membuat cimin dibeli dari warung.

Bahan baku itu kemudian diolah di rumah lalu dimasukkan ke dalam kulkas.

"Jadi bikin dulu (cimin di rumah), terus ketika sudah dingin dimasukin ke dalam kulkas.

Halaman 1 dari 3
Tags:
ciminBandung Baratkeracunan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved