'Ranjangnya Bergoyang' Wisatawan Tetap ke Pantai Usai Pangandaran Gempa 5,5 M, Dikira Kereta Lewat

TRIBUNTRENDS.COM - Di musim liburan ketika Pangandaran sedang ramai, mendadak terjadi gempa magnitudo 5,5 SR di pagi hari.

Seorang wisatawan yang meningap di Pangandaran sempat merasakan guncangannya dan mengira itu adalah kereta api lewat.

Akan tetapi ia tetap ke pantai di siang hari karena tak ada potensi tsunami.

Hastina (46), satu wisatawan asal Jakarta, menceritakan pengalamannya saat gempa bumi 5,5 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Saat gempa terjadi, kata Hastina, ia sedang berada di vila di kawasan objek wisata pantai Pangandaran.

"Sekitar jam setengah 6 lewat, saya masih tidur dan tiba-tiba ranjangnya bergoyang," ujar Hastina kepada sejumlah wartawan di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (28/12/2023) pagi.

Baca juga: Kayaknya Gempa Baim Wong Kaget Plafon Kantor Barunya Tiba-tiba Ambruk, Beber Kondisi Istri & Anak

"Tapi, berasanya saya pikir itu ada kereta api lewat. Tapi, ada kereta api kok di mana?"

Saat gempa pertama, Hastina sempat diam sejenak dan kemudian ada gempa kedua tapi tidak ada orang yang berhamburan.

"Akhirnya, saya tenang saja dan tidur lagi.

Nah, pas waktu bangun sekitar pukul 7.00 WIB baru banyak orang yang bercerita ada gempa," katanya.

Kemudian, ia melihat ponsel android miliknya dan ternyata betul ada gempa di Pangandaran berkekuatan 5,5.

"Tapi, tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Ngeri Kesaksian Penonton Konser BMTH, Gedung Goyang Pasca Tamu Berjingkrakan: Kayak Gempa

Setelah bangun tidur, saya tetap langsung ke pantai dan melihat pantai yang kondisinya masih ramai saja," kata Hastina.

Meskipun ada gempa, ia bersyukur, sampai siang ini kondisi di pantai Pangandaran masih aman meski masih ada rasa takutnya.

"Rasa takut itu tetap ada. Tapi, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," ujarnya.