Breaking News:

'Ranjangnya Bergoyang' Wisatawan Tetap ke Pantai Usai Pangandaran Gempa 5,5 M, Dikira Kereta Lewat

Cerita wisatawan saat gempa Magnitudo 5,5 SR guncang Pangandaran. Mengira kereta lewat saat ranjang tiba-tiba bergoyang. Siangnya tetap ke pantai.

Editor: Suli Hanna
Kolase Tribun Jabar/Padna
Salah satu wisatawan dan pedagang di Pantai Barat Pangandaran 

Baru saja dikabarkan 2 mahasiswi asal Cilacap dikabarkan tewas masuk sungai.

Hal ini terjadi lantaran pengemudia tak konsentrasi saat mengendarai motor dan menyebabkan korban masuk sungai.

Kecelakaan tunggal terjadi di jalan alternatif Sokawera-Wijahan, Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (7/8/2023) malam.

Baca juga: KECELAKAAN Rombongan Atlet Renang Solo di Jepara, Mobil yand Ditumpangi Terbalik usai Terhantam Jazz

Akibatnya, seorang pengendara motor dan pemboncengnya tewas di lokasi kejadian.

Keduanya merupakan mahasiswi MM (22) asal Kabupaten Banjarnegara, dan YH (22) asal Kabupaten Cilacap.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto mengatakan, peristiwa itu bermula saat motor Honda Beat dengan nomor polisi R 4109 GW yang dikendarai MM melaju dari arah selatan ke utara.

"Sesampainya di lokasi kejadian,

Tiba-tiba pengemudi oleng ke bahu jalan sebelah kiri hingga masuk ke sungai di bawah jembatan," kata Susanto kepada wartawan, Senin (7/8/2023).

Menurut Susanto, warga yang melihat peristiwa itu langsung mendatangi lokasi.

Namun saat akan ditolong, nyawa kedua korban tidak tertolong.

"Keduanya meninggal di lokasi kejadian.

Penyebab kecelakaan diduga karena kurang konsentrasi sehingga oleng," ujar Susanto.

Seusai kejadian, kata Susanto, jasad korban dibawa ke rumah sakit.

Saat ini jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Maut Tewaskan Pemotor, Oleng saat Ngebut, Kena Mobil Lalu Hantam Trotoar

Ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan (Kompas.com)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman. (*)

(TribunJabar.id/ Padna, Kompas.com, TribunManado.co.id)

Diolah dari artikel TribunJabar.idKompas.com dan TribunManado.co.id.

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
PangandarangempawisatawanJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved