Berita Viral
Gelar Pesta Malam Natal 2.600 Pekerja di Prancis Makan Besar, Apes 700 Orang Keracunan 'Menyakitkan'
Otoritas kesehatan telah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab wabah keracunan massal di antara 700 karyawan yang dilaporkan.
Editor: Nafis Abdulhakim
“Seperti yang kami lakukan setiap tahun, kami menyelenggarakan makan malam Natal untuk 2.600 orang dengan banyak pemasok lokal,” katanya.
Makan di Acara Tahlilan, 121 Orang di Bogor Keracunan, Derita Muntah dan Diare 'Besoknya Merasakan'
Sebanyak 121 warga di Bogor mengalami keracunan setelah menyantap makanan di sebuah acara tahlilan.
Efek yang dirasakan korban tak langsung setelah makan makanan di acara tersebut.
Melainkan keesokan harinya, kebanyakan korban merasakan muntah dan diare.
Baca juga: Tentara Israel di Jalur Gaza Keracunan Massal, Banyak yang Kena Diare, Karena Makanan Sumbangan?
Sebanyak 121 warga Kampung Kalong Tonggoh, Desa Kalong Dua, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan massal usai menyantap makanan yang diberikan saat acara tahlilan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Mochamad Adam Hamdani mengatakan, peristiwa keracunan massal ini terjadi pada Senin (18/12/2023) pagi.
"Kejadian bermula pada saat menghadiri acara tahlilan 40 hari warga yang meninggal di kampung tersebut pada Minggu (17/12/2023) pukul 18.20 WIB," kata Adam saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).
Selesai acara, tamu diberikan makanan untuk dibawa dimakan dan ada yang dibawa pulang.
Tak lama usai menyantap makanan itu, pada keesokan atau Senin (14/6/2022), warga yang hadir dalam acara tahlilan langsung merasakan gejala sakit secara bersamaan.
Ratusan warga mengalami keracunan dengan gejala yang dirasakan mual, muntah dan diare.
"Keesokannya (usai tahlilan) mereka baru merasakan muntah-muntah dan diare," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, total 121 warga terus berdatang secara bergantian ke puskesmas dan klinik di wilayah itu.
Karena banyaknya korban, mereka kemudian dilarikan atau dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hingga malam ini, sebanyak 60 warga masih dalam penanganan medis dan sisanya kini sudah membaik atau sudah dipulangkan.
Sumber: Kompas.com
| Masa Kecil Menkeu Purbaya: Tinggal di Kampus IPB Dramaga dan Hobi Jalan Pagi Sejak Jam 5 |
|
|---|
| Heboh! Anggota DPRD Hamzah Hamid Tolak Jalan Depan Rumah Diaspal, Hartanya Capai Rp10 M |
|
|---|
| Hubungan Rahasia: Mantan Kekasih Dosen Levi Beberkan Kisah Asmara dengan Polisi |
|
|---|
| Sakit Hati & Tertekan! Suami Siri di Jombang Bunuh Istri karena Sering Diejek dan Diusir |
|
|---|
| Mengejutkan! Dosen Untag Ketakutan Setelah Melihat AKBP Basuki, Rekan Ungkap Alasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/ilustrasi-seorang-pria-mengalami-sakit-perut1.jpg)