Breaking News:

Berita Viral

Cobaan Kakek Penjual Cilor di Mojokerto, Gerobak Terbakar Usai Salat, Sedih Tak Bisa Kerja: Ya Allah

Kisah kakek Suhatno (71), gerobak cilornya terbakar usai ditinggal salat jumat, dia sedih kini tidak bisa bekerja.

Editor: jonisetiawan
Ist
Mbah Suhatno sedih gerobak dagangannya terbakar usai salat jumat. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ya Tuhan, malang sekali nasib seorang kakek berusia 71 tahun di Mojokerto ini.

Gerobak cilornya yang dipakai untuk mencari nafkah terbakar usai salat Jumat.

Suhatno, ya itulah nama kakek malang tersebut, dia hanya bisa menangis karena tak bisa bekerja gegara gerobaknya terbakar.

Padahal setiap harinya, Suhatno berkeliling dan masih kuat memikul dagangannya.

Dia terpaksa merantau dari ke Mojokerto demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Namun, nasib memilukan tengah menimpanya.

Baca juga: Kisah Bocah Bernama Persib, Ayah Seorang Bobotoh, Kini Bimbang gegara Klub Bola Ganti Tanggal Lahir

Kisah pilu seorang kakek 71 tahun penjual cilor gerobak terbakar usai salat jumat.
Kisah pilu seorang kakek 71 tahun penjual cilor gerobak terbakar usai salat jumat.

Setelah salat Jumat gerobak pikulan milik Mbah Suhatno terbakar.

Bahkan, seluruh dagangan milik Mbah Suhatno hangus terbakar.

Kisahnya ini viral salah satu diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, Sabtu (23/12/2023).

"Mbah suhatno 71 tahun sehari hari berjualan cilor, nahas tadi siang setelah sholat Jumat pikulan beserta seluruh dagangan mbah Suhatno habis terbakar.

Mbah Suhatno asli dari jawa tengah merantau ke mojokerto demi menghidupi keluarga di kampung dan jualannya pun ambil dari bos nya," tulis keterangan akun tersebut.

Penghasilan Mbah Suhatno dari berjualan cilor pun tidak seberapa.

Bahkan, kini ia pun ikut tinggal bersama bos dagangannya tersebut.

Dalam video tersebut terlihat pikulan milik Mbah Suhatno habis terbaar yang ada di pinggir jalan.

Mbah Suhatno pun terus memandangi pikulan miliknya an tampak mencari sesuatu.

Pria yang mengenakan topi dan membawa tas itu terlihat lemas saat duduk di trotoar.

Terlihat pikulan dagangannya itu basah diguyur air, penampakannya pun sudah nampak sebagian menghitam.

Warga sekitar pun tampak berada melihat kondisi pikulan milik penjual cilor tersebut.

Kisah tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet.

"Lancarkanlah rezekinya serta sehatkan badannya ya Allah" tulis akun @slatifah

"Subhanallah kasian nya ya allah" tulis aku @putra melawi

"Ya Allah" tulis akun @gendis

Kisah Yamin, Lansia Jualan Durian di Pinggir Jalan hingga Jam 2 Malam

Namanya Yamin, lansia yang harus berjuang untuk menyambung hidup di tengah kerasnya kehidupan.

Meski usianya tak lagi muda, kakek Yamin harus jualan durian di pinggir jalan sampai dini hari.

Yamin terkadang harus luntang-lantung di jalan bila tak dapat uang.

Sehari-harinya, ia dagang durian di dekat SPBU Vivo, daerah Cilangkap, Jakarta Timur.

Dia berharap ada saja masyarakat yang ingin membeli dagangannya.

Baca juga: Curiga Intel Itu, Pedagang Kue Putu Ini Curi Perhatian saat Jualan Pakai Jam Tangan Rolex, Asli?

Ilustrasi durian yang dijual kakek Yamin.
Ilustrasi durian yang dijual kakek Yamin. (infoagribisnis.com)

Momen kakek Yamin berjualan direkam oleh seorang artis dan komedian Anwar Sanjaya pigano, melalui akun Tiktoknya baru-baru ini.

Awalnya, Anwar bercerita melihat Kakek Yamin sedang duduk di bawah pohon pada malam dinihari.

Dengan tubuhnya yang mulai renta, Kakek Yamin hanya duduk seorang diri di bawah pohon sambil merenung.

Sontak komedian tersebut langsung menghampiri Kakek Yamin dan bertanya.

"Jadi aku lagi ada di daerah Cipayung, eh ketemu sama bapak-bapak ini," kata Anwar dikutip TribunTrends.com dari video tersebut.

Kakek tua bernama Yamin jualan durian di Cilangkap Jakarta Timur hingga tengah malam
Kakek tua bernama Yamin jualan durian di Cilangkap Jakarta Timur hingga tengah malam

Lantaran faktor usia, Kakek Yamin nampaknya agak sedikit sulit diajak komunikasi.

Obrolannya beberapa kali terdengar kurang nyambung.

Menurut keterangan Anwar, ketika itu waktu sudah menunjukan pukul 2.00 WIB dini hari.

Anwar pun langsung bertanya kepada sang kakek apa yang ia jual, hingga masih berada di pinggir jalan pada saat tengah malam.

Sang kakek langsung menunjuk ke arah trotoar.

Baca juga: Namanya Odik, Lansia Tukang Sol Sepatu yang Jarang Pulang, Tidur di Emperan Toko, Keluarga Cuek

Rupanya, di sana terdapat sebuah keranjang besar yang berisi durian.

Durian itu ia tawarkan dengan harga Rp 100 ribu dapat tiga.

"Jadi bapaknya ini di pinggir jalan guys, bapaknya di pinggir jalan. Aku gak tau kalau dia ternyata jualan duren," kata Anwar.

"Ini berapa?," tanya Anwar.

"Cepek, tiga," kata Kakek Yamin.

Kata Kakek Yamin, ia biasa menjual apapun untuk kehiduapan sehari-hari.

"Ada pisang ya pisang, ada duren ya duren,' ungkapnya.

Ia pun menyebut, hanya mendapat keuntungan sebesar Rp 5 ribu dari hasil menjual durian tersebut.

"Kita dapat dapat goceng," kata dia.

Saat ditanya bagaimana cara Kakek Yamin pulang ke rumah, ia hanya menjawab bahwa tadi dirinya diantar oleh seseroang.

Kakek Yamin tidak menjawab dengan jelas apakah ia memiliki keluarga seperti anak, ataupun cucu.

Namun, Kakek Yamin hanya berjualan di pinggir jalan seorang diri.

Lewat unggahannya itu, Anwar turut mengajak warganet untuk membantu membeli dagangan Kakek Yamin bila sedang berada di sekitaran lokasi.

"Kalo kalian lewat jalan Cilangkap samping pom bensin Vivo, kakeknya mangkal disini, kita beli yuuu.

Kakeknya gak minta minta, tapi jualan dengan hasil jerih payah sendiri. Respek!," tulis Anwar.

***

Artikel ini diolah dari TribunSumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Mojokertocilorkakekberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved