Pasutri Terduga Teroris di Boyolali Ditangkap di Depan Minimarket, Baru Dua Minggu Tempati Kos
Pasutri di Boyololi ditangkap Densus 88 karena diduga teroris. Baru dua minggu pindah ke kosan, bagaimana kronologinya?
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - HEBOH kabar pasangan suami istri (pasutri) terduga teroris di Boyolali ditangkap di depan minimarket.
Tim Densus 88 ini meringkus pasutri yang diduga teroris ini ditangkap di kawasan Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Kamis (14/12/2023).
Diketahui, pasutri ini baru dua minggu ngekos di kawasan tersebut.
Bagaimana kabar lengkap mengenai pasutri terduga teroris yang ditangkap ini?
Pasutri tersebut berinisial NK (47) dan DR (45).
Kades setempat, Agus Setyo Purnomo mengatakan penangkapan tersebut terjadi setelah pasutri tersebut keluar dari kos tempat tinggal sementara mereka.
"(Penangkapan terjadi pukul) 15.30 WIB," kata dia.
Pasutri tersebut sempat berjalan ke arah timur kos mereka sebelum akhirnya berbalik ke barat.
Mereka kemudian melaju ke arah Jalan Semarang-Solo.
"(Pasangan suami-istri) itu ditangkap di depan minimarket," ucap dia.
Baca juga: SOSOK Najaruddin, Guru SMK yang Sebut Palestina Adalah Teroris, Kapok Digeruduk Warga, Minta Maaf

Baru Tinggal 2 Pekan
Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) berinisial NK (47) dan DR (45) diamankan Densus 88 di depan sebuah minimarket daerah jalan Raya Semarang -Solo, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Kamis (14/12/2023).
Mereka diamankan Densus 88 lantaran merupakan terduga teroris.
Pasutri itu, diketahui, tinggal di sebuah kos daerah Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Kades setempat, Agus Setyo Purnomo mengatakan pasutri itu baru dua pekan ngekos.
Sumber: Tribunnews.com
Tanggung Jawab Berat, Gaji Tipis: Purbaya Bongkar Fakta Jabatan Menteri, Lebih Rendah dari LPS |
![]() |
---|
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Terungkap! Lulusan SMA hingga S1 Dapat Berapa? 2 Faktor Ini Jadi Penentu |
![]() |
---|
Bupati-Wabup Klaten Tunjukkan Kepedulian, Respons Cepat Aduan Warga via Media Sosial |
![]() |
---|
Dari Sahabat Jadi Pengkritik, Ekonom Senior Bongkar Kelemahan Purbaya: Dia Bukan Orang yang Tepat |
![]() |
---|
Maskapai Ini Larang Pilot, Pramugarinya Minum Kopi dan Teh di Tempat Umum, Ini Alasannya |
![]() |
---|