Breaking News:

Berita Kriminal

TAMPANG Panca Darmansyah Pernah Posting Telaten Kerja Sambil Momong, Kini Malah Tega Bunuh 4 Anaknya

Inilah wajah Panca Darmansyah ayah di Jagakarsa yang tega bunuh 4 anaknya. Padahal sebelumnya posting foto telaten kerja sambil momong.

Editor: Monalisa
Kolase Facebook/Instagram
Tega bunuh 4 anaknya, Panca Darmansyah sempat posting kerja sambil momong 

Sebelum jadi pengangguran, Yakub mengungkap kalau Panca sempat bekerja.

"Tadinya kerja supir, kalau sekarang nganggur," ungkapnya.

Dugaan Motif

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UnJ) Rakhmat menduga Panca Darmansyah yang merupakan pelaku atau ayah yang membunuh 4 anak kandungnya di Jagakarsa mengalami tekanan atau stres tingkat tinggi yang disebabkan oleh keadaan ekonomi, pekerjaan, serta hubungannya dengan istri berinisial D.

“Menurut saya, ini memberikan pengaruh dari segi psikologis bahwa dia punya masalah, stres, depresi, punya anak empat, istrinya masuk rumah sakit dan sebelumnya dilaporkan KDRT. Artinya, ada rangkaian sebelum (peristiwa),” ungkap Rakhmat dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Dari faktor-faktor tersebut, Rakhmat menduga, keadaan ekonomi menjadi faktor determinan.

“Karena, kondisi sekarang, saya melihat tipologi orang-orang yang mengontrak itu punya pekerjaan yang relatif agak susah, kondisi ekonomi juga agak susah,” ujar Rakhmat.

4 jasad anak Devnisa Putr8i (kiri) suami Devnisa ditemukan di toilet hendak bunuh diri (kanan)
4 jasad anak Devnisa Putr8i (kiri) suami Devnisa ditemukan di toilet hendak bunuh diri (kanan) (Kolase Instagram)

“Misalnya, saya melihat beberapa kasus di Jakarta yang fenomena (warga yang tinggal di) kontrakan, mereka bayarnya nyicil, menunggak, dan meminta (perpanjangan) tempo. Ini kan menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dari fenomena yang ada di kontrakan tersebut,” tutur dia.

Sementara itu, dari sisi sosial, Rakhmat menduga ada tekanan dari lingkungan sekitar atau tetangga yang menyebabkan P diduga membunuh anak-anaknya.

Terlebih, Panca sudah tepergok menganiaya sang istri.

“(Tekanan) bisa dalam bentuk cemooh, cibiran, diomongin sama tetangga sama lingkungannya, digosipkan, dirumorkan. Nah, itu tekanan eksternal yang secara tidak langsung berpengaruh kepada sikap pelaku tersebut,” ujar Rakhmat.

Rakhmat berujar, pada akhirnya, faktor-faktor tersebut terakumulasi dan menimbulkan pikiran tidak rasional. Pelaku kemudian melampiaskan hal itu kepada anak-anaknya.

Kronologi Kejadian

Awal mula ditemukannya jasad empat anak diduga dibunuh oleh ayah kandungnya berawal setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dan melaporkan ke ketua RT 04/03 Kelurahan Jagakarsa.

Salah seorang warga bernama Irwan menceritakan, warga mencium bau tidak sedap yang sangat menyengat di antara rumah wilayah Jagakarsa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Panca DarmansyahJagakarsabunuhanak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved