Breaking News:

Berita Kriminal

Panca Darmansyah Ayah di Jagakarsa Bohong, Ngaku ke Tetangga 4 Anak Dititipkan, Ternyata sudah Tewas

Kebohongan Panca Darmansyah ayah di Jagakarsa ke tetangga. Ngaku 4 anaknya dititipkna, ternyata sudah tewas.

Editor: Suli Hanna
Kolase Facebook Panca dan Devnisa
Panca Darmansyah ngaku anaknya dititipkan ke teman saat tetangga bertanya sebelum 4 jasad anaknya ditemukan membusuk 

TRIBUNTRENDS.COM - Kebohongan Panca Darmansyah (40), ayah di Jagakarsa yang diduga bunuh 4 anaknya sendiri.

Pada tetangga yang bertanya soal keberadaan 4 anaknya, Panca Darmansyah mengaku mereka dititipkan ke temannya, padahal sudah tewas.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Diketahui, kebohongan ini diungkapkan Panca sebelum warga mendobrak kontrakannya lantaran mencium bau busuk yang menyengat, Rabu (6/12/2023) sore.

Warga terkejut ketika mendapati anak-anak Panca sudah terbaring tak bernyawa berjejer di kasur kamar.

Keempatnya ditemukan sudah dalam kondisi membusuk karena diduga tewas beberapa hari sebelumnya.

Panca diduga menjadi pelaku pembunuhan empat anaknya.

Saat itu di rumah, hanya ada Panca dan para korban sementara istri pelaku sedang dirawat di rumah sakit.

Istri pelaku berinisial D harus menjalani perawatan karena menderita luka akibat kekerasan rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Panca.

Baca juga: Isi Curhat Panca Darmansyah di Laptop, Ibu Jasad 4 Anak Jagakarsa Diduga Selingkuh, Ini Kata Polisi

Terkuak dalih seorang ayah bernama Panca Darmansyah (40) di Jagakarsa, Jakarta Selatan saat tetangga kontrakan menanyakan keberadaan empat anaknya.
Terkuak dalih seorang ayah bernama Panca Darmansyah (40) di Jagakarsa, Jakarta Selatan saat tetangga kontrakan menanyakan keberadaan empat anaknya. (Kolase Foto TribunJakarta)

Dikutip dari YouTube Kompas TV, warga rupanya sempat mempertanyakan anak-anak korban sebelum ditemukan tewas.

Biasanya main di depan kontrakan, warga mulai bertanya-tanya mengapa para korban tak terlihat.

Ketua RT, Yakub mengatakan, Panca sempat mengaku anak-anaknya dititipkan teman.

"Gak ada teriakan gak ada apa. Bapaknya keluar, terus ditanya sama tetangga anak kemana,"

"Alasan bapaknya dititipin ke rumah temennya," ujar Yakub.

Setelah itu Yakub menyebut, tetangga tak menaruh rasa curiga karena sudah mendapatkan jawaban dari Panca.

Baca juga: Bunuh 4 Anaknya, Panca Ternyata Telaten Rawat Sang Putri, Rela Lakukan Ini, Sampai Dipuji Teman

Terkuak dalih seorang ayah bernama Panca Darmansyah (40) di Jagakarsa, Jakarta Selatan saat tetangga kontrakan menanyakan keberadaan empat anaknya.
Terkuak dalih seorang ayah bernama Panca Darmansyah (40) di Jagakarsa, Jakarta Selatan saat tetangga kontrakan menanyakan keberadaan empat anaknya. (YouTube TV One)

Panca ditemukan tak berbusana

Panca ditemukan tak berbusana pada waktu yang sama saat warga menemukan empat jasad anak membusuk.

Panca ada di kamar mandi dengan posisi miring dengan luka di tubuhnya.

Di rumah Panca, ada sebuah tulisan di lantai diduga menggunakan darah.

Kata-kata itu bertuliskan 'Puas bunda, thx for all'

"Betul, kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: PROFESI Panca Darmansyah Ayah di Jagakarsa Diduga Bunuh 4 Anaknya, Pernah Bawa Bocah Sambil Kerja

Ade mengatakan, pihaknya akan mendalami tulisan itu untuk mengetahui siapa yang membuat pesan tersebut.

Selanjutnya, tulisan tersebut nantinya bakal diuji di laboratorium.

"Harus kami cocokkan juga tulisan siapa, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti, tidak boleh berandai-andai," kata Kapolres.

Saat ini Panca sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati karena diduga sempat ingin mengakhiri hidupnya.

Kasus ini pun statusnya sudah dinaikan penyidikan lantaran polisi menemukan unsur pidana.*)

Kronologi Penemuan 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Bau Busuk Bikin Warga Curiga, Kaget saat Masuk Rumah

Penemuan jasad 4 anak tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, bikin warga heboh.

Berawal dari bau busuk yang tercium dari rumah tersebut, warga lantas curiga dan mencari tahu dari mana sumbernya.

Saat sudah masuk rumah, betapa kagetnya warga saat melihat dari mana bau busuk tersebut ternyata berasal.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Jasad empat anak ditemukan sudah membusuk di dalam rumah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

Awalnya, warga sekitar mencium bau tidak sedap dari rumah kontrakan tersebut.

Warga dan Ketua RT setempat lalu masuk ke rumah itu hingga ditemukan jasad empat anak.

Keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.

Korban diketahui berinisial Va (6), Sa (4), Aa (3), dan Ak (1).

Baca juga: Pesan Berdarah untuk Istri, Ditulis Ayah di Jagakarsa sebelum Bunuh 4 Anaknya, Pemicu Pertengkaran

Polisi memasang police line di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP pembunuhan empat anak pada Rabu, 6 Desember 2023. Keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.
Polisi memasang police line di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP pembunuhan empat anak pada Rabu, 6 Desember 2023. Keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar. (ist)

Sementara, ayah korban berinisial P ditemukan dalam kondisi terlentang dan tanpa busana di kamar mandi.

Seorang warga sekitar, Irwan, menceritakan detik-detik sebelum penemuan jasad empat anak tersebut.

Irwan mengaku sempat melihat P menggendong seorang anaknya pada Minggu (3/12/2023) sore.

Pada hari yang sama, P yang diduga sebagai pelaku juga terlibat pertengkaran dengan istrinya, D.

P diduga sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin KDRT," ujar Irwan kepada wartawan di lokasi, Rabu, dikutip dari TribunJakarta.com.

Namun, Irwan mengaku tidak mengetahui persoalan antara P dan D hingga terjadi KDRT.

Warga Curiga usai Cium Bau Busuk

Ketua RT setempat, Yakub, mengungkapkan warga mulai menaruh curiga pada Rabu siang.

Saat itu, warga mencium bau tidak sedap yang bersumber dari rumah kontrakan tersebut.

"Kami kira bau bangkai tikus, ternyata berasal dari dalam rumah kontrakan," ujarnya, Rabu, dilansir TribunJakarta.com.

Bau tak sedap itu membuat warga mendatangi rumah kontrakan P.

Warga lantas memanggil-manggil penghuni rumah, hingga berinisiatif memanggil tukang kunci untuk membukakan pintu.

Mereka pun terkejut melihat ada empat anak sudah tak bernyawa di kasur.

Baca juga: SOSOK Panca Darmansyah Ayah di Jagakarsa Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tega KDRT Istri Hingga Muntah Darah

Lokasi rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tempat ditemukannya empat anak yang tewas dengan kondisi sudah membusuk, Rabu (6/12/2023).
Lokasi rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tempat ditemukannya empat anak yang tewas dengan kondisi sudah membusuk, Rabu (6/12/2023). (TribunJakarta)

Diduga karena Masalah Ekonomi

Diberitakan Wartakotalive.com, Yakub menduga kasus penemuan empat anak tewas membusuk di Jagakarsa ini karena masalah ekonomi.

"Ya mungkin (motif) ekonomi, yang jelas ekonomi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Menurutnya, P sudah tak membayar kontrakan selama berbulan-bulan.

"Karena sudah enam bulan belum dibayar ini kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," ungkapnya.

Selain itu, P sudah tak bekerja dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, istrinya bekerja sebagai karyawan swasta.

"Tadinya sopir, sekarang menganggur. Kalau istrinya kerja, tapi enggak tahu di mana," jelas Yakub.

Korban Tewas Lebih dari 2 Hari

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, keempat korban sudah meninggal lebih dari dua hari saat ditemukan.

"Sudah lebih dari dua hari (meninggal sebelum ditemukan). Kondisinya (jenazah) kalau lihat foto TKP masih utuh," ujarnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, dikutip dari TribunJakarta.com.

Namun, belum diketahui pasti apa penyebab kematian dari keempat anak di Jagakarsa tersebut.

Menurut Arif, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati perlu melakukan proses autopsi lebih lanjut untuk memastikannya.

Baca juga: Tega KDRT & Diduga Bunuh 4 Anaknya, Suami di Jagakarsa Pengangguran, Hidup Hanya Andalkan Gaji Istri

Jenazah balita warga Jagakarsa yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023).
Jenazah balita warga Jagakarsa yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023). (Istimewa via TribunJakarta.com)

Nantinya, hasil autopsi akan diserahkan kepada penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan guna membantu pengungkapan kasus.

"Kita lakukan pemeriksaan seperti biasa lalu kita laporkan (hasil pemeriksaan ke penyidik)" jelas Arif.

Sementara, P diduga hendak mengakhiri hidup setelah diduga menghabisi nyawa keempat anaknya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan P ditemukan di kamar mandi dengan posisi terlentang, dalam kondisi masih hidup.

"Setelah dilakukan olah TKP awal oleh Kapolsek dan jajaran Reskrim Polsek ditemukan seorang laki-laki saudara P pemilik rumah dalam keadaan terlentang," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Rabu, dilansir TribunJakarta.com.

Ade menambahkan, polisi juga menemukan sebilah pisau di dekat tubuh P.

"Ada pisau di tubuhnya (P) dan ada luka di tangan," katanya.

Namun, Ade belum dapat memastikan apakah P berniat mengakhiri hidupnya.

"Masih kami dalami, faktanya tadi ditemukan terlentang, ada pisau di tubuh, dan tangan berdarah," lanjutnya.

Setelah ditemukan, P dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.

(TribunJakarta, Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Wartakotalive.com/Nurmahadi)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan Tribunnews.com

Tags:
JagakarsatetanggaPanca Darmansyah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved