Berita Kriminal
'Mah Aku Capek' Pilu Fatir, Korban Bully Hingga Kaki Diamputasi, Kini Wafat: Aku Tunggu di Surga Ya
Fatir bocah yang dibully hingga kakinya diamputasi kini meninggal dunia. Sempat curhat ke ibu sudah lelah dan ingin menunggu sang ibu di Surga.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Fatir, bocah di Bekasi yang viral menjadi korban bully di sekolah kini meninggal dunia.
Sebelum meninggal dunia, Fatir ternyata sempat curhat kepada sang ibu tercinta.
Fatir mengaku sudah lelah menjalani hari-harinya.
Baca juga: Fatir Bocah SD Dibully Teman Berujung Diamputasi Meninggal, Kondisi Terakhir Drop, Sesak Napas

Pasalnya setelah diamputasi, kondisi Fatir makin memburuk.
Paru-parunya sempat dipenuhi cairan hingga membuatnya sulit bernafas.
Fatir meninggal dunia sekitar pukul 02.25 WIB di RS Hermina, Bekasi.
Sebelumnya, Fatir didiagnosa menderita kanker tulang hingga sempat menjalani perawatan di RS Kanker Dharmai Jakarta.
Karena penyakitnya itu, ia kehilangan kaki kirinya lantaran harus diamputasi.
Diketahui, Fatir sempat menjalani rawat jalan setelah pulang dari RS Kanker Dharmais Jakarta tersebut.
Sebab, kondisi kesehatan Fatir belum membaik meski operasi amputasi telah dilakukan.
Baca juga: Sekolah Sebut Hanya Bercanda, Siswa SMP yang Dibully Meninggal, Ini Penyebabnya, Kaki Diamputasi
Menurut tim dokter yang menangani Fatir, terdapat cairan pada paru-paru bocah tersebut hingga membuatnya sulit untuk bernafas.
Kuasa hukum keluarga Fatir, Mila Ayu Dewata Sari mengatakan, Fatir dilarikan ke RS Hermina Bekasi sekitar enam hari sebelum meninggal dunia.
"Dari hari Jumat (1/12), sampai tadi malam (dini hari) kritis dan meninggal dunia sekira pukul 02.25 WIB," kata Mila.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Mila bercerita Fatir sempat mengucap kata-kata terakhir kepada orangtuanya.
Fatir turut didampingi sang ibu, Diana Novitasari pada saat detik-detik sebelum meninggal dunia.
Mila mengatakan, Fatir mengaku sudah capek menanggung sakit yang ia derita.
Ia pun meminta kepada Ibunya agar selalu sayang kepadanya.

"Ngomong juga ke Mamahnya, ‘Mama aku capek, Mama sayang Fatir ya selamanya ya, nanti aku nunggu Mama di surga aja ya’," ucap Mila memperagakan kata-kata Fatir.
Fatir sempat meminta seluruh keluarganya untuk berkumpul di momen detik-detik terakhir dirinya.
Sebagai informasi, ayah dan ibu Fatir telah berpisah cukup lama.
Hal ini membuat mereka harus tinggal terpisah dan tidak bersama.
Keluarganya itu pun sempat berkumpul atas permintaan Fatir. Diantaranya ada sang adik, ayah dan ibunya.
Namun rupanya permintaan itu merupakan momen pertemuan terakhir Fatir sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Adiknya, sama bapaknya, sama mamanya, dan kebetulan saya pamit jam 11 malam itu untuk pulang, nah pada saat itulah mereka berempat alhamdulillah kumpul, mungkin itu harapan Fatir," jelas dia.
Baca juga: Mama Jangan Marah Takut Bocah SD, Ngaku Ditendang Teman, Kini Kaki Kena Kanker Tulang & Diamputasi
Jenazah Fatir dibawa ke rumah duka di Perumahan Jatimulya, Jalan Melati III, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sekira pukul 13.00 WIB, jenazah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi.
Pernah jadi korban bully
Sebelumnya diberitakan, Fatir merupakan siswa yang pernah menjadi korban bullying oleh teman sekolahnya.
Saat menjadi korban bully, Fatir masih duduk di bangku kelas 6 SD, di SDN Jatimulya 01 Tambun Selatan.
Peristiwa itu terjadi saat Fatir hendak pergi ke kantin untuk jajan bersama dengan beberapa orang temannya.
Fatir kala itu diselengkat oleh salah satu teman berinisial L hingga jatuh tersungkur dan kesakitan.
Namun bukannya ditolong, Fatir rupanya malah diolok-olok.

Setelah kejadian itu, rasa sakit pada kaki Fatir tak kunjung hilang.
Bahkan, rasa sakit pada kakinya justru malah semakin parah hingga mengganggu aktivitas.
Fatir dilarikan ke rumah sakit oleh sang Ibu karena kondisi sakit pada kakinya yang tak kunjung sembuh.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mendiagnosa Fatir mengidap kanker tulang.
Kaki kirinya terpaksa harus diamputasi pada Agustus 2023 lalu di RS Dharmais Jakarta.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|