Breaking News:

Berita Viral

'Prank' Bansos di Semarang, Bantuan Diganti setelah Difoto Petugas, Dinsos Beber Alasan: Isi Sama

Viral pria beri bantuan ke nenek di sebuah kampung di Kabupaten Semarang, ganti bungkusan lebih kecil setelah difoto.

Editor: ninda iswara
Kolase Tribun Trends/Instagram @kabarnegri
Viral pria beri bantuan ke nenek di sebuah kampung di Kabupaten Semarang, ganti bungkusan lebih kecil setelah difoto. 

Sementara petugas yang menyalurkan bantuan berasal dari kelompok masyarakat (pokmas).

Kepala Dinsos Kabupaten Semarang, Istichomah menegaskan, bantuan yang didokumentasikan dengan bantuan yang diberikan ke penerima manfaat sama.

"Isinya tetap sama persis. Isi makanan ini sama dengan yang di boks hanya saja kemasannya lebih kecil," katanya, dikutip dari TribunJateng.com, Selasa.

Istichomah melanjutkan, Pokmas yang mendapatkan anggaran berkewajiban melaporkan setiap proses penyaluran bantuan.

Mulai dari proses memasak hingga pemberikan kepada warga wajib didokumentasikan untuk selanjutnya dikirim ke Kemensos.

Baca juga: Sempat Viral Pria Prank Beri Bantuan ke Lansia, Respon Dinsos Kabupaten Semarang: Tak Ada Kecurangan

Viral pria di Salatiga, Jawa Tengah memberikan bantuan kepada seorang nenek. Namun setelah difoto, bantuan tersebut diambil kembali dan diganti menjadi bungkusan kecil.
Viral pria di Salatiga, Jawa Tengah memberikan bantuan kepada seorang nenek. Namun setelah difoto, bantuan tersebut diambil kembali dan diganti menjadi bungkusan kecil. (Instagram/@kabarnegri)

Kenapa diganti?

Istichomah menyebut perbedaan bantuan yang diberikan dengan yang didokumentasikan karena faktor efisiensi.

Wadah yang ringkas memungkinkan petugas Pokmas membawa bantuan lebih banyak sehingga lebih praktis dan menghemat waktu.

Di sisi lain, Istichomah tidak membantah pada akhirnya cara tersebut menimbulkan asumsi berbeda di media sosial.

Oleh karenanya Dinsos telah memberikan teguran kepada petugas Pokmas.

"Kami juga telah menegur pihak Pokmas Kecamatan Tengaran karena seharusnya mereka memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada penerima baru."

"Kami ingin klarifikasi bahwa mereka hanya bertindak sebagai penyedia data lansia tunggal yang ada di Kabupaten Semarang," kata Istichomah.

Terakhir kata Istichomah, program bantuan ini juga diawasi oleh Kemensos.

Tim pusat akan turun langsung melakukan pengecekan.

"Jika terdapat ketidaksesuaian atau tidak memenuhi standar isi makanan, pihak Kemensos akan melakukan pengecekan langsung ke Pokmas di Kecamatan Tengaran yang mengurus bantuan tersebut," tutup Istichomah.

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
SemarangDinsosbantuan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved