Berita Viral
'Prank' Bansos di Semarang, Bantuan Diganti setelah Difoto Petugas, Dinsos Beber Alasan: Isi Sama
Viral pria beri bantuan ke nenek di sebuah kampung di Kabupaten Semarang, ganti bungkusan lebih kecil setelah difoto.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Viral video penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, disebut 'prank'.
Sederet akun Instagram mengunggah video viral tersebut hingga banjir komentar netizen yang berisi hujatan.
Disebut 'ngeprank' karena ganti bantuan setelah difoto, pihak Dinas Sosial (Dinsos) buka suara.
Pada awal rekaman memperlihatkan seorang petugas sedang melakukan penyaluran bantuan seorang nenek.
Petugas memberikan bantuan kemudian mendokumentasikannya dengan cara difoto.
Setelah difoto, bantuan yang diberikan ternyata ditukar dengan ukuran yang lebih kecil.
Baca juga: PILU Nenek di Semarang, Awalnya Diberi Bantuan Dus Besar, Usai Difoto Diganti Jadi Bungkusan Kecil
Sang nenek sempat bercakap-cakap sebentar sebelum akhirnya petugas pergi.
Hingga Selasa (5/12/2023), video sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.
Ratusan warganet meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk mengecam serta mempertanyakan alasan petugas menukar bantuan yang diberikan.
Belakangan diketahui, penerima bantuan diketahui warga yang tinggal di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Penjelasan pihak Dinsos
Dinas Sosial Kabupaten Semarang memberikan penjelasannya terkait video viral tersebut.
Diketahui, bantuan berupa makanan yang berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
Bantuan terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah, kerupuk, hingga air minum.
Sementara petugas yang menyalurkan bantuan berasal dari kelompok masyarakat (pokmas).
Kepala Dinsos Kabupaten Semarang, Istichomah menegaskan, bantuan yang didokumentasikan dengan bantuan yang diberikan ke penerima manfaat sama.
"Isinya tetap sama persis. Isi makanan ini sama dengan yang di boks hanya saja kemasannya lebih kecil," katanya, dikutip dari TribunJateng.com, Selasa.
Istichomah melanjutkan, Pokmas yang mendapatkan anggaran berkewajiban melaporkan setiap proses penyaluran bantuan.
Mulai dari proses memasak hingga pemberikan kepada warga wajib didokumentasikan untuk selanjutnya dikirim ke Kemensos.
Baca juga: Sempat Viral Pria Prank Beri Bantuan ke Lansia, Respon Dinsos Kabupaten Semarang: Tak Ada Kecurangan
Kenapa diganti?
Istichomah menyebut perbedaan bantuan yang diberikan dengan yang didokumentasikan karena faktor efisiensi.
Wadah yang ringkas memungkinkan petugas Pokmas membawa bantuan lebih banyak sehingga lebih praktis dan menghemat waktu.
Di sisi lain, Istichomah tidak membantah pada akhirnya cara tersebut menimbulkan asumsi berbeda di media sosial.
Oleh karenanya Dinsos telah memberikan teguran kepada petugas Pokmas.
"Kami juga telah menegur pihak Pokmas Kecamatan Tengaran karena seharusnya mereka memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada penerima baru."
"Kami ingin klarifikasi bahwa mereka hanya bertindak sebagai penyedia data lansia tunggal yang ada di Kabupaten Semarang," kata Istichomah.
Terakhir kata Istichomah, program bantuan ini juga diawasi oleh Kemensos.
Tim pusat akan turun langsung melakukan pengecekan.
"Jika terdapat ketidaksesuaian atau tidak memenuhi standar isi makanan, pihak Kemensos akan melakukan pengecekan langsung ke Pokmas di Kecamatan Tengaran yang mengurus bantuan tersebut," tutup Istichomah.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
| Pekerjaan Suami Wardatina Mawa: Insanul Fahmi Punya 4 Perusahaan, Jatuh Cinta dengan Inara Rusli? |
|
|---|
| Kecelakaan Seks MiChat, Kondom Tertinggal di Kemaluan, Pria Dibakar Emosi dan Dipukul |
|
|---|
| Misteri TKP: Keluarga Dosen Ungkap Basuki Panik, Ingin Ambil Barang Korban |
|
|---|
| Kisah Pilu: Ibu di Karawang Pernikahannya Dibatalkan Anak Saudara Suami Setelah 12 Tahun |
|
|---|
| Skandal Asmara AKBP Basuki: Pacaran dan Serumah 5 Tahun dengan Dosen Untag |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Pria-di-Salatiga-Jawa-Tengah-prank-seorang-nenek-bantuan-diganti-usai-difoto.jpg)