CERITA Warga Temukan 11 Jasad Korban Erupsi Marapi, Kondisi Memilukan, Tandai TKP Pakai Kain & Bunga
Warga bercerita hanya bawa 2 kantong mayat ternyata malah menemukan 11 jenazah. Ngaku tandai lokasi jenazah pakai kain dan bunga.
Editor: Monalisa
Karena hanya bisa mengevakuasi dua jeazah, sementara, sembilan lainnya belum bisa dievakuasi. Warga lantas menandai titik-titik ditemukannya korban.
"Kami tandai dengan carrier yang dihimpit batu, lalu dengan kayu yang dililit bunga dan kain.
Kemudian sesampainya di bawah kami kasih tahu ke tim gabungan," ujar Mak Jo kepada TribunPadang.com (Grup SURYAMALANG.COM), Selasa (5/12/2023).
Saat itu warga mengevakuasi dengan penerangan seadanya, yakni senter handphone.
Mak Jo dan warga lainnya mengevakuasi dua pendaki itu pada Senin (4/12/2023) petang.
Baca juga: Anak 19 Tahun dan Ibunya Turut Jadi Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Kondisi Belum Diketahui
Akhirnya, dua korban berhasil di evakuasi hingga ke pos pendakian Batu Palano sekitar pukul 22.00 WIB.
Kedua korban yang disebut sudah meninggal itu kemudian langsung ditunggu ambulans.
Lebih lanjut, Mak Jo mengatakan, saat warga mengevakuasi erupsi masih terus terjadi.
"Masih erupsi, kami entah bagaimana tak memikirkan itu, pokoknya secepatnya kami bawa ke bawah," tambah dia.
Ia melanjutkan, saat mengevakuasi korban, ia tetap memikir risiko.
Tapi pengalaman dan pengenalan medan sebagai warga setempat membuat Mak Jo dan warga lainnya memiliki perhitungan tersendiri.
"Tapi biasanya kalau Marapi meletus kalau sudah mengeluarkan material itu setelahnya erupsi sesudahnya cuma abu, yang diwaspadai abu panas," imbuh Mak Jo.
"Sementara kami juga dari dulu secara ilmu alamnya, lihat arah angin. Kalau arah angin ke utara kami naik, kalau ke barat kami cari perlindungan dulu," lanjut dia.
Terakhir kata Mak Jo, ia dan 13 warga menuju puncak melalui jalur lama yang hanya diketahui warga Batu Palano dan komunitas trail adventure.
Jalur ini hemat waktu sekitar satu setengah jam.
Sumber: Tribun Padang
| Jejak FN Sebelum Ledakan: Tetangga Ungkap Perubahan Sikap Pelaku Sebelum Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Bripda Waldi Panik Usai Bunuh Dosen Erni: Sempat Kabur Lalu Kembali ke TKP, Pastikan Korban Mati |
|
|---|
| Kesaksian RT Soal FN, Siswa SMAN 72 yang Dikenal Pendiam Diduga Pelaku Ledakan, Warga Geleng Kepala |
|
|---|
| Jejak Hidup Antasari Azhar: Keberanian, Kontroversi & Pengabdian, Mantan Ketua KPK Telah Meninggal |
|
|---|
| Selamat Jalan Antasari Azhar, Mantan Ketua KPK Meninggal Dunia: Mohon Dimaafkan Segala Kesalahannya |
|
|---|