Breaking News:

Anak 19 Tahun dan Ibunya Turut Jadi Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Kondisi Belum Diketahui

Piu ibu dan anak turut jadi korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat. Kondisinya belum diketahui.

Editor: Suli Hanna
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Situasi di Pos 1 Jalur Via Batu Palano yang dipenuhi oleh petugas dan pihak keluarga dari korban, Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - PILU ibu dan anak turut jadi korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Diketahui, anak yang jadi korban erupsi Gunung Marapi tersebut berumur 19 tahun.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) masih terus terjadi hingga saat ini.

Tercatat sudah ada 13 korban dinyatakan meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Salah satu korban yakni anak dan ibu yang berasal dari Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, kota Padang.

Melansir dari Tribunpadang.com, Selasa (5/12/2023) Camat Koto Tangah, Darmalis, mengatakan bahwa ada dua orang warganya menjadi korban dari kejadian erupsi Gunung Marapi.

Baca juga: Warga Temukan 11 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Marapi, Evakuasi Berbekal Senter HP: Sudah Meninggal

Petugas gabungan bersiap-siap untuk pergi mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang masih berada di puncak, Selasa (5/12/2023). Hari ini ada operasi kedua setelah gunung itu meletus pada Minggu (3/12/2023) siang.
Petugas gabungan bersiap-siap untuk pergi mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang masih berada di puncak, Selasa (5/12/2023). Hari ini ada operasi kedua setelah gunung itu meletus pada Minggu (3/12/2023) siang. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

"Iya ada warga kita, yaitu anak dan ibunya," kata Darmalis, melelui sambungan telfon.

Ia mengatakan, anak dan ibunya ini merupakan warga Tabak Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

"Korban bernama Wahlul Alde Putra yang berusia 19 tahun dan ibunya bernama Novita Intan Sari," kata Darmalis.

Darmalis mengatakan bahwa untuk kondisi korban belum diketahui.

Sebelumnya, kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik menyampaikan update terbaru jumlah korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat yang telah berhasil dievakuasi hingga hari ini, Selasa (5/12/2023).

Ia mengatakan, dari total 75 orang pendaki yang terjebak, sebanyak 57 orang sudah dievakuasi.

Evakuasi 57 korban itu sudah berlangsung sejak Minggu hingga Senin (4/12/2023).

Dari 57 korban itu, lima diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: KONDISI Pilu Zhafirah, Korban Erupsi Gunung Marapi, Luka Bakar di Wajah, Tangan Patah: Gak Kuat Lagi

Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB.
Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB. (Dokumentasi PVMBG)
Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Gunung MarapiSumatra Baratibuanak
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved