Breaking News:

Berita Viral

Bahagianya Egi Bocah yang Sempat Dicurangi saat Lomba Renang, Diberi Piagam oleh Pihak Keraton Jogja

Egi bocah asal Sleman yang sempat dicurangi saat lomba renang kini berbahagia, dia datangi oleh pihak keraton Yogyakarta, dapat piagam.

Editor: jonisetiawan
Tiktok
Egi perenang yang viral asal Sleman, kini didatangi pihak keraton Yogyakarta. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kebahagiaan tengah dirasakan oleh Egi, dia mendapat piagam penghargaan dari pihak Keraton Yogyakarta.

Nama Egi viral karena dirinya tak dapat medali dalam perlombaan renang padahal juara 2.

Perenang asal Sleman, DIY itu menangis dipelukan ibunya pasca dinyatakan gagal menjadi juara kedua di lomba renang tersebut.

Egi yang seharusnya juara dua saat renang namanya mendadak hilang dari daftar pemenang.

Padahal, dirinya merupakan peserta tercepat kedua di nomor 100 meter.

Tetapi namanya diganti dengan peserta ke-3 dan ke-4.

Baca juga: Akhir Polemik Bocah Merasa Dicurangi saat Ikut Lomba Renang, Pemkab Sleman Putuskan Juara Kembar

Egi pelajar yang mengikuti lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, DIY menangis karena merasa dicurangi.
Egi pelajar yang mengikuti lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, DIY menangis karena merasa dicurangi. (Ist)

Viralnya sosok Egi yang diduga dicurangi panitia menyita perhatian publik.

Sejumlah pihak bertemu dengan Egi untuk memberikan apresiasi.

Terbaru, Egi didatangi oleh pihak Keraton Jogja dan mendapatkan piagam atas kemenangannya, dilansir dari akun TikTok @duria.md, Sabtu (2/12/2023).

Dalam unggahan tersebut ibu dari Ghiyats Gajaksahda alias Egi mengunggah video momen saat kediamannya didatangi oleh pihak Keraton Jogja.

Bukan hanya berkunjung biasa, pihak Keraton Jogja ternyata memberikan apresiasi ke siswa SD itu.

"Terima kasih atas kunjungan dan Perhatiannya dari Pihak Keraton Jogja Hadiningrat. 

Tadi malam Kanjeng Prabu Hadiningrat sowan ke rumah kami yang sederhana ini untuk memberikan apresiasinya dan juga dukungannya terhadap anak kami Ghiyats Gajaksahda," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika Egi akhirnya dinobatkan meraih juara dua usai kisahnya viral.

Keputusan tersebut sendiri diambil dengan persetujuan dari pihak Dispora Sleman.

"Alhamdulillah semua sudah selesai dengan legowo.

Dari semua pihak menerima keputusan dari Dispora sleman, bahwa aturan pertandingan harus di tegakkan, untuk aturan protes pun harus melalui jalur yang benar.

Setiap lomba pasti ada kesalahan, tetapi cara menyelesaikan nya memang harus menggunakan peraturan yang benar.

Setelah semua memahami kesalahan masing-masing. Maka di putuskan bahwa atlet tersebut mendapatkan juara 2," tulis keterangan dalam unggahan yang beredar.

Tak hanya itu saja, pihak penyelenggara lomba pun ikut meminta maaf atas kesalahan yang terjadi.

"Mohon maaf kepada semua yang terlibat di acara ini, kedepan akan di jadikan pelajaran buat semua pihak agar tidak terjadi lagi permasalahan di event renang," sambungnya.

Baca juga: Akhirnya Kadispora Sleman Buka Suara Soal Kasus Kecurangan Lomba Renang, Akan Temui Keluarga Egi

Sedangkan untuk nasib peserta lain yang meraih juara dua, Dispora Sleman memutuskan untuk tetap memberikan gelar tersebut.

Sebab saat itu dinilai ada kesalahan atau human error mengingat hari tersebut melelahkan.

Sehingga kini Egi dan sang juara sebelumnya sama sama menempati posisi juara 2 kembar.

Adapun Egi diketahui mengikuti lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY.

Menurut sang ibunda, Egi diduga menjadi korban kecurangan panitia lomba renang hingga berujung dirinya batal menjadi juara.

Dalam akun TikTok @duria.md, Duria mengungkap momen perlombaan sang putra, Egi dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Di perlombaan tersebut, Egi mengikuti dua nomer yakni 100 meter dan 50 meter.

Dalam kelas 50 meter, Egi berhasil mendapatkan medali perunggu alias juara ketiga.

Namun di kelas 100 meter, Egi menemui rintangan berat.

Baca juga: Ibu Egi Minta Anaknya Ikhlas Meski Dicurangi, Beri Pesan untuk Panitia Lomba Renang: Buka Mati Hati

Ngotot menguras tenaga dalam jarak tempuh 100 meter, Egi pun menunjukkan kemampuan renangnya.

Dalam kategori gaya bebas, Egi pun berhasil mencapai garis finish di posisi kedua.

Sadar dirinya jadi juara kedua, Egi pun awalnya senang.

"Anak kami Egi (Ghiyats) baru saja mengikuti lomba renang Popkab Sleman DIY.

Pada saat perlombaan, Egi, alhamdulilah berhasil menjadi tercepat kedua di nomer 100M gaya bebas," kata sang ibu.\

Egi pelajar mengikuti lomba renang di Sleman, DIY merasa dicurangi.
Egi alias Ghiyats, pelajar mengikuti lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, DIY merasa dicurangi.

Namun saat pengumuman pemenang, nama Egi justru tak disebut oleh panitia.

Juri justru menetapkan juara dua dan juara ketiganya tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Padahal faktanya, yang jadi juara dua adalah yang ketiga tiba di finish setelah Egi.

Dan yang jadi juara tiga adalah yang keempat tiba di finish.

Perasaan hancur pun menyelimuti Egi yang pulang tanpa hasil.

Dikatakan pula jika sang anak sebelumnya sudah berjuang latihan selama satu bulan.

Baca juga: Syok Berat! Wanita Ini Temukan Bukti Suami dan Ayahnya Saling Chat Mesra, Selama Ini Main Curang

Meski tak menduduki juara kedua, Egi hanya mendapatkan medali perunggu di Kelas 50 m gaya bebas dan uang Rp250.000.

"Kami pulang dengan hati yang sangat hancur. Terlebih anak kami yang sudah berjuang berlatih selama 1 bulan.

Yah, walaupun kami masih bisa bersyukur, masih mendapatkan medali perunggu di Kelas 50 m gaya bebas," ungkapnya.

Video curhatan seorang ibu itu pun viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.

Egi diketahui merupakan pelajar SD yang berbakat dalam dunia olahraga renang.

Terlihat dari unggahan ibunya, Egi pernah meraih penghargaan perenang terbaik KU 5 Putra Tirta Amanda Binangun CUP V 2023 di Wates, 12 Maret 2023 lalu.

Perenang cilik asal Yogyakarta sanagt gigih berlati olahraga fisik sejak kecil.

Hobinya itu pun mendapat dukungan positif dari kedua orang taunya.

Hingga akhirnya kekecewaan Egi pun terjadi setelah ia mengikuti lomba renang di ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Egi harus menelan pil pahit karena diduga dicurangi panitia lomba.

***

Artikel ini diolah dari TribunSumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
EgirenangJogjaSleman
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved