Breaking News:

Berita Viral

Akhirnya Kadispora Sleman Buka Suara Soal Kasus Kecurangan Lomba Renang, Akan Temui Keluarga Egi

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta buka suara terkait viralnya kasus Egi, atlet renang yang telah dicurangi.

Editor: jonisetiawan
Ist
Egi pelajar yang mengikuti lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, DIY menangis karena merasa dicurangi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus Egi alias Ghiyats, pelajar yang menang mengikuti lomba renang tapi tak mendapat juara menyita perhatian publik.

Dia menangis dipelukan ibunya pasca dinyatakan gagal menjadi juara kedua di lomba renang tersebut.

Egi yang seharusnya juara dua saat renang namanya mendadak hilang dari daftar pemenang.

Padahal, dirinya merupakan peserta tercepat kedua di nomor 100 meter.

Tetapi namanya diganti dengan peserta ke-3 dan ke-4.

Baca juga: Tercepat ke-2, Nama Egi Malah Dicoret dari Juara Lomba Renang, Ibu Protes Merasa Dicurangi Panitia

Egi, pelajar di Yogyakarta yang menangis usai batal menjadi juara kedua dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY.
Egi, pelajar di Yogyakarta yang menangis usai batal menjadi juara kedua dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY. (TikTok @duria.md)

Melalui akun Tiktok sang ibunda Duria, mengklaim putranya berhasil finish kedua tercepat di perlombaan renang 100 meter gaya bebas di Popkab Sleman 2023.

Namun dalam pengumuman, Egi ternyata tidak juara karena catatan waktu berbeda dari panitia.

Imbas viralnya kisah Egi alias Ghiyats, pelajar yang mengikuti lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY merasa dicurangi, kini akun Dispora Sleman ramai diserbu warganet.

Terkait kehebohan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta buka suara terkait viralnya kasus Egi.

"Jadi yang punya hak mendaftarkan atau tidak itu timnya, officialnya dari kecamatan," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta saat dihubungi, Rabu (29/11/2023) dilansir dari Kompas.com.

Egi, pelajar di Yogyakarta menangis usai batal menjadi juara kedua dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY.
Egi, pelajar di Yogyakarta menangis usai batal menjadi juara kedua dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY. (TikTok @duria.md)

Agung menyebut, sebelum pelaksanaan lomba, pihak pelaksana dari cabang Aquatik Kabupaten Sleman telah melakukan technical meeting.

Dalam hal ini, menurut Agung, pihak yang diperbolehkan mengajukan protes atau aduan hanya official tim atau ketua kontingen.

Kemudian timer di lomba renang tersebut ada di start dan di finish.

Diungkapkan Agung, usai panitia mengumumkan calon juara, kemudian diberikan waktu 5 menit sampai 10 menit jika ada yang mengajukan aduan, tetapi yang mengadukan harus dari ketua kontingen atau official tim.

"Penggunaan video (bukti video orangtua atlet) dari sudut (angle) mananya saya juga belum melihat," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
SlemanrenangEgiKadispora
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved