Akhirnya Kadispora Sleman Buka Suara Soal Kasus Kecurangan Lomba Renang, Akan Temui Keluarga Egi

Akan Temui Keluarga Egi

Terkait dengan permasalahan ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman akan bertemu dengan orangtua atlet dan pelaksana teknis lomba.

Di dalam pertemuan itu nantinya akan dilakukan konfirmasi dan evaluasi.

"Besok pagi juga akan kami lakukan konfirmasi dan evaluasi antara pelaksana teknis aquatik plus beliau yang bersangkutan," pungkasnya.

Ditanya soal adanya kemungkinan sang atlet melakukan pelanggaran, Agung masih belum bisa memastikan.

Baca juga: Ibu Egi Minta Anaknya Ikhlas Meski Dicurangi, Beri Pesan untuk Panitia Lomba Renang: Buka Mati Hati

Di sisi lain, banyak warganet yang langsung menyerbu akun media sosial Instagram resmi Dispora Sleman menuntut penjelasan terkait kasus Egi tersebut.

Hingga pada (30/11/2023) saat ini sudah 5,946 komentar dan 695 likes yang menyerbu akun Dispora Sleman.

"Harus ada klarifikasi tentang yang lomba renang. Diperjelas aturannya, yang juara itu yang uangnya masuk dompet apa yg pertama kali nyentuh garis finish," kata salah satu warganet.

"Pak kalo milih juri buat lomba tuh yang mata nya sehat, jangan mata siwer lu jadiin juri, kalo jaraknya mepet sih di maklumi, ini jauh banget, bener-bener juling tuh jurinya, kasian tuh anak," sambung warganet lain.

"Kalian harusnya tau gimana perjuangan anak itu latihan berminggu-minggu dan membangun mental atlit itu gak mudah.

Ini malah dijatuhin. Kalau masih punya hati harusnya malu udah viral kek begini ntar malu sendiri kalian para juri," imbuh yang lain.

"Disponsori berapa sih juri lomba renangnya, hati-hati uang gak halal buat keluarga?

Bukan karma sihh tapi tentang tabur tuai, entah lama atau cepat pasti akan menuai. HATI-HATI YA," timpal yang lainnya.

Adapun Egi diketahui mengikuti lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY.

Menurut sang ibunda, Egi diduga menjadi korban kecurangan panitia lomba renang hingga berujung dirinya batal menjadi juara.