Breaking News:

Pilpres 2024

Sekjen PDIP Dekati Kubu AMIN, Dianggap Cari Sekutu, Tanggapan Ganjar, Nasdem: Jangan Ajak-ajak Kita

Jalan terjal PDIP dekati AMIN, disindir Nasdem hingga ditanggapi Ganjar Pranowo, dianggap cari sekutu.

Editor: ninda iswara
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Jalan terjal PDIP dekati AMIN, disindir Nasdem hingga ditanggapi Ganjar Pranowo, dianggap cari sekutu. 

Ali mengingatkan bahwa kubu Anies-Cak Imin menyambut Pemilu 2024 dengan riang gembira.

"Hari ini kami menyambut pemilu, pilkada, pilpres dengan perasaan happy saja dengan riang gembira dan sebagai partai politik harusnya lebih adaptif. Lebih tahan dengan situasi," jelas Ali.

Sementara itu, Ali mengatakan, Koalisi Perubahan selalu mengajak kepada seluruh pasangan calon maupun tim pemenangannya untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.

"Kita malah mengajak tiga paslon, ayo kita dukung sama-sama, ayo kita dukung bersama, ayo kita bangun komitmen bersama di hadapan rakyat untuk menciptakan pemilu yang damai," imbuh Ali.

Upaya cari sekutu tapi banyak hambatan

Dilansir dari Kompas.com, peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, upaya PDIP mendekati koalisi pengusung pasangan capres-cawapres nomor 1 buat mengimbangi kekuatan Prabowo-Gibran.

"Ini sebagai bagian dari strategi untuk mencari kawan baru dalam menghadapi Presiden Jokowi dan juga pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang dipandang mendapat sokongan, atau menjadi preferensi politik utama dari Presiden Jokowi," ucap Bawono saat dihubungi pada Kamis (23/11/2023).

Bawono mengatakan, meskipun perbedaan sikap politik Presiden Jokowi membuat PDI-P dalam posisi kurang menguntungkan dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.

Dia menilai PDIP mulanya berharap bisa kembali mendapat dampak politik atau efek ekor jas (coattail efffect) dari Presiden Jokowi dalam menggalang dukungan terkait Pemilu dan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Akan tetapi, posisi politik PDI-P semakin rumit ketika Presiden Jokowi justru terlihat lebih condong mendukung Prabowo-Gibran.

Baca juga: Kabar Dipecat PDIP, Bobby Nasution Disurati Golkar, Diminta jadi Cagub Sumatera Utara di Pilgub 2024

Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (Facebook Prabowo Subianto)

Apalagi Gibran yang merupakan Wali Kota Solo merupakan anak sulung Presiden Jokowi.

"Padahal PDI Perjuangan sangat membutuhkan dukungan politik atau hubungan baik secara politik, relasi politik yang baik dengan Presiden Jokowi dalam menghadapi Pemilu 2024. Ini dikarenakan approval rating Presiden Jokowi masih tinggi di sisa 1 tahun masa pemerintahan beliau," ucap Bawono.

Menurut Bawono, dari data survei terbaru Indikator menunjukkan approval rating Presiden Jokowi masih di atas 75 persen.

Sehingga hal itu memperlihatkan pengaruh politik terkait restu yang diberikan oleh Presiden Jokowi sangat berdampak luas terhadap persepsi masyarakat tentang para capres-cawapres yang akan bersaing.

Selain itu, lanjut Bawono, masyarakat yang memilih PDIP sebenarnya sangat dipengaruhi oleh faktor kedisukaan Presiden Jokowi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Tags:
PDIPAnies BaswedanNasdemGanjar Pranowo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved