Breaking News:

Ikut Diklat Pecinta Alam, Mahasiswi Meninggal di Gunung Argopuro, Sempat Kelelahan, Kondisi Memburuk

Begini kronologi mahasiswi Unej meninggal saat mengikuti diklat pecinta alam, sempat merasa kelelahan.

SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Suasana di depan kamar jenazah RSUD dr Soebandi Jember, tempat jenazah mahasiswi Unej yang meninggal dunia saat mengikuti Diklat Pencinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Sabtu (11/11/2023). 

Seorang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, meninggal dunia saat mendaki gunung.

Mahasiswa bernama Yodeka Kopaba (21) ini dilaporkan meninggal ketika mendaki Gunung Arjuno.

Yodeka Kopaba menghembuskan napas terakhir setelah sebelumnya sempat pingsan.

Ia tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2021 Fakultas Pertanian UB.

Korban diduga meninggal karena serangan hipotermia dimana kondisi suhu tubuh turun di bawah suhu normal.

Kini, jenazah Yodeka Kopaba sudah dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: NAHAS Pendaki Wanita di Gunung Lompobattang, Ikut Perayaan 17 Agustus Malah Terjatuh Kaki Terkilir

Proses evakuasi jasad Yodeka Kopaba (21) alamat Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Mahasiswa UB Malang asal Deli Serdang itu tewas di Gunung Arjuno.
Proses evakuasi jasad Yodeka Kopaba (21) alamat Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Mahasiswa UB Malang asal Deli Serdang itu tewas di Gunung Arjuno. (Pusdalops Kota Batu)

Berikut fakta-fakta mahasiswa UB meninggal di Gunung Arjuno dirangkum dari Suryamalang.com dan Kompas.com, Senin (21/8/2023):

Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat korban bersama enam orang teman-temannya mendaki Gunung Arjuno pada Jumat (18/8/2023) sore.

Pada hari pertama pendakian, korban sudah sakit dan merasa tidak enak badan.

Meskipun demikian rombongan berhasil mendaki sampai di Pos 1.

Perjalanan kemudian dilanjutkan hingga mereka tiba Pos 2 pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Di sini kondisi kesehatan korban semakin tidak baik.

Pada akhirnya diputuskan korban ditinggal di tenda bersama satu teman perempuan.

Sementara, lima temannya yang lain tetap melanjutkan perjalanan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
diklat pecinta alamUniversitas JemberGunung Argopuro
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved