Breaking News:

Ikut Diklat Pecinta Alam, Mahasiswi Meninggal di Gunung Argopuro, Sempat Kelelahan, Kondisi Memburuk

Begini kronologi mahasiswi Unej meninggal saat mengikuti diklat pecinta alam, sempat merasa kelelahan.

SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Suasana di depan kamar jenazah RSUD dr Soebandi Jember, tempat jenazah mahasiswi Unej yang meninggal dunia saat mengikuti Diklat Pencinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Sabtu (11/11/2023). 

Kelima orang baru kembali ke Pos 2 pada Sabtu (19/8/2023).

Sabtu malam, rombongan menginap di Pos 2 hingga Minggu (20/8/2023) pagi.

Kondisi korban ketika itu sudah terlihat membaik.

Ia sudah bisa beraktivitas bahkan memakai sepatu.

Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, korban tiba-tiba jatuh pingsan.

Hidung keluarkan busa

Seorang relawan sekaligus saksi mata, Wibowo, memberikan kesaksiannya.

Ia mengetahui kondisi korban saat bertemu dengan rekannya pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Wibowo langsung mendatangi Pos 2 lokasi tenda korban.

Ia menyebut, saat itu sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan di tubuh korban.

"Saya lihat badannya sudah dingin, keluar busa di hidung, karena sempat (bagian depan tubuh korban) berusaha ditekan seperti dipompa oleh teman-temannya, detak jantung enggak ada, sempat kita bantu buatkan napas buatan, kondisinya sudah dingin," ujar Wibowo.

Wibowo lantas mengubungi rekannya lain guna menolong korban.

Menurutnya, proses evakuasi berjalan sulit karena kondisi medan yang sempit.

Korban berhasil dibawa turun pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB.

Wibowo mendapatkan informasi, korban belum pernah mendaki gunung sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
diklat pecinta alamUniversitas JemberGunung Argopuro
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved