Berita Kriminal
DAGU Ditendang Hingga Patah, Ibu Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Putranya, Bayar Rp 10 Juta
Seorang ibu tega sewa pembunuhan bayaran untuk habisi nyawa anak kandungnya. Janjikan bayaran Rp 10 juta
Penulis: monalisa
Editor: Monalisa
Kepada Sarn, Kaew curhat ibu selalu disiksa oleh putranya itu.
Ia yang sudah tua renta merasa tak kuat untuk melawan dan menahan rasa sakit akibat siksaan sang anak.
Mendengar keluh kesah adiknya, Sarnh pun memberikan saran yang gila.
Ia menyarankan agar Kaew menyewa pembunuh bayaran untuk menembak putranya tersebut.
Dengan begitu, Kaew bisa hidup tenang meski tak punya anak.
Rupanya saran Sarn disambut antusias oleh Kaew.
Baca juga: GEGER Suami Pulang Kerja Temukan Jasad Istri di Kamar Mandi, Diduga Dibunuh, CCTV Rekam Petunjuk
Ia pun menyewa pembunuhan bayaran dengan imbalan uang Rp 10 juta.
Namu entah mengapa setelah sang anak tewas, Kaew justru menyerahkan diri ke polisi.
Sementara itu, Chatuphat, mantan istri Weeraphan mengaku sudah mendengar kabar kematian mantan suaminya.
Chatuphat mengaku syok saat tahu dalang di balik kematian Weeraphan adalah mantan ibu mertuanya sendiri.
Meski syok, namun Chatuphat seolah memaklumi tindakan yang dilakukan Kaew.
Ibu dua anak ini lantas membongkar penderitaan mantan ibu mertuanya selama ini.
 
Diungkap Chatuphat, selama ini mantan suaminya memang suka bersikap semenang-menang.
Ia kerap menyiksa dan bertingkah kasar pada ibunya sendiri.
Tak heran jika ibu mertuanya selama ini memendang rasa sakit yang luar biasa.
Sumber: TribunTrends.com
| Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |   | 
|---|
| Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |   | 
|---|
| Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |   | 
|---|
| Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |   | 
|---|
| Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |   | 
|---|
 
							 
											 
											 
											 
											