Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGA Diduga Jadi Korban Pembunuhan, ASN di Batam Ditemukan Tewas Terbakar, '90 Persen Hangus'

wanita warga Perumahan Genta 1, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diduga menjadi korban pembunuhan

Via Kompas.com
Ilustrasi mayat pembunuhan. Seorang wanita warga Perumahan Genta 1, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diduga menjadi korban pembunuhan 

Penemuan jasad ayah dan bayinya itu terungkap setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari rumah Hamka.

Aroma tak sedap itu kian tercium saat malam hari, sehingga mengganggu warga yang hendak tidur.

"Siang juga terasa tapi lebih terasa itu pas malam," kata Bambang (55), warga setempat.

Menurut Bambang, awalnya warga mengira aroma itu berasal dari bangkai hewan yang berada di saluran air.

Namun, bau itu tak kunjung hilang hingga hampir dua pekan terakhir.

Akhirnya warga menelusuri sumber bau tak sedap itu, yang ternyata berasal dari rumah Hamka.

Saat mendatangi rumah Hamka, warga melihat mobil dan motor korban terparkir dengan kondisi berdebu.

Selain itu, ada juga paket yang tak dibawa masuk ke rumah.

Baca juga: Babinsa TNI Evakuasi Anak Hamka yang Hidup, Lewat Jendela, Jawaban Istri Ditanya Kenapa Tak Lapor

Potret istri di Koja yang tinggal berhari-hari bersama jasad suaminya, Hamka Rusdi dan anak balitanya bernama Abid. Sang wanita terlihat linglung dan lemas saat pertama kali ditemukan warga.
Potret istri di Koja yang tinggal berhari-hari bersama jasad suaminya, Hamka Rusdi dan anak balitanya bernama Abid. Sang wanita terlihat linglung dan lemas saat pertama kali ditemukan warga. (Kolase Instagram)

Sejumlah warga pun berupaya untuk membuka rumah Hamka, namun ternyata pintu terkunci dari dalam.

Warga pun akhirnya mendobrak pintu rumah.

"Kondisi mayatnya ada di dekat pintu, kamar mandi itu lagi keadaan telungkup."

"Kalau istrinya mah lagi duduk di sofa, kayak orang trauma apa gimana," ujar Yanto, warga sekitar.

Pakar Sebut Mustahil Bayi Bunuh Diri

Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, berpandangan tak menutup kemungkinan adanya dugaan pembunuhan atas kematian ayah-anak itu.

"Kalau pembunuhan, spekulasi ini tampaknya relevan. Toh, saya bayangkan, anak usia dua tahun tidak berpikir untuk bunuh diri. Jadi, mungkin dia dihabisi," ucap dia pada Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Menurut Reza, hal terpenting yang bisa dilakukan polisi adalah dengan menyisir satu per satu penyebab tewasnya kedua jasad itu.

Ada beberapa kemungkinan seseorang meninggal, yaitu karena penyebab alami, kecelekaan, bunuh diri, dan pembunuhan.

"Cek gawai mereka. Mungkin ada petunjuk berupa komunikasi antar pihak. Mudah-mudahan TKP (tempat kejadian perkara) tidak tercemar akibat masuknya warga," ucap Reza.

Punya kesamaan dengan kasus lain

Kasus penemuan jasad dalam rumah di Koja mirip dengan kejadian di Kalideres dan Depok.

Hanya saja, sejauh ini kemiripannya hanya terletak pada kondisi jasad saat ditemukan.

Warga (kanan) mengungkap kejanggalan sebelum Hamka (kiri ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya di Koja, Jakarta Utara.
Warga (kanan) mengungkap kejanggalan sebelum Hamka (kiri ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya di Koja, Jakarta Utara. (capture/TribunJakarta)

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi berujar, ibu dan anak itu diduga tewas beberapa pekan yang lalu sebelum akhirnya ditemukan warga setempat.

Bahkan, warga sekitar terakhir kali melihat keduanya sudah lebih dari sebulan lalu. Berdasarkan penyelidikan polisi, Grace Arijani Harahapan (64), dan anaknya David Ariyanto Wibowo (38) tewas karena bunuh diri.

Sementara itu, kematian empat anggotan keluarga di Kalideres punya motif yang berbeda. Keempatnya tewas diduga tewas karena kondisi kesehatannya.

Rudyanto Gunawan (71), Reni Margaretha (68) Gunawan, Budyanto (68) dan Dian (42) ditemukan tewas di dalam rumahnya pada 10 November 2022. (Kompas.com)

Diolah dari artikel di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipembunuhanASNtewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved