Breaking News:

Berita Viral

KARMA Siswa SMK di Bima yang Pukul Guru hingga Lebam, Alumni dan Warga Ngamuk, Dipukul saat Kabur

Siswa SMK berinisial MH (16) diamuk alumni dan warga usai memukul gurunya sendiri di Bima karena tidak terima ditegur merokok.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Siswa SMK di Bima memukul gurunya karena ditegur untuk tidak merokok di dalam kelas. 

Malang sekali nasib seorang guru bernama Novi, dia dimaki-maki oleh wali murid hanya karena perkara es krim Mixue.

Novi yang merupakan guru di SD Negeri di Indramayu itu dituding tidak membelikan anak dari wali murid itu es krim Mixue.

Wali murid itu kesal melihat perlakuan sang guru, hingga akhirnya dia menyaci maki sang guru.

Pantaun TribunTrends.com wali murid tersebut bahkan menyebut Novi tak punya empati dan hati nurani.

Viral unggahan seorang wali murid yang memaki-maki guru bernama Novi.
Viral unggahan seorang wali murid yang memaki-maki guru bernama Novi. Novi diviralkan hingga dicaci maki wali murid hanya karena perkara es krim Mixue.

"Guru enggak ada empati dan hati nurani," tulis walid murid tersebut di akun Facebooknya.

Wali murid tersebut rupanya merasa kesal dan marah kepada Novi karena mengira anaknya tak dibelikan es krim, saat ibu guru tersebut mengajak anak-anak muridnya jajan di Mixue.

"Teman-temannya pada jajan Mixue, tapi anak kita cuma nontonin teman-temannya pada makan es krim

Sebagai orangtua merasa ngenes melihat anak diperlakukan begitu," tulis wali murid tersebut.

Unggahan wali murid tersebut langsung viral di Facebook.

Sejumlah netizen lantas ikut-ikutan menghujat Novi.

Klarifikasi Novi

Setelah habis dimaki-maki dan dihujat, Novi akhirnya memberikan klarifikasi di TikToknya.

Ia mengaku pergi ke Mixue merupakan ide muridnya sejak beberapa hari lalu sebelum kasus ini viral.

Novi sudah memastikan bahwa semua siswa yang ikut akan membeli es krim di gerai es krim tersebut bersama-sama.

Namun salah satu siswa bernama Vano yang sempat beberapa hari tidak berangkat sekolah karena sakit, tidak mengetahui rencana ini.

Saat berada di gerai es krim, Novi pun melihat Vano tidak membeli es krim dan menanyakannya.

Es krim Mixue.
Es krim Mixue. (TribunMedan)

Menurut Novi, Vano memilih tidak membeli karena baru saja sembuh dari sakit.

Alasan Vano membuat Novi yakin, bahwa Vano tidak ingin membeli es krim seperti teman-temannya.

Mereka pun menikmati es krim dan berfoto-foto di gerai es krim.

Spontan, Novi mengirim foto-fotonya di grup chat yang berisi wali murid.

Melihat anaknya tidak ikut makan es krim, ibunda Vano, Yani mempertanyakannya kepada Novi.

Dalam postingan tersebut juga nampak Novi membalas chat Yani dengan mengatakan "gatau".

Baca juga: KELUHAN Guru Hadapi Siswa Nakal Viral, Tiap Hari Pukul Teman, Aku Bukan Babysitter Anakmu!

Tak mendapat jawaban yang memuaskan, Yani bersama seorang yang diduga adalah suaminya langsung tersulut emosi.

Novi dicaci maki dan tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan bagaimana kronologi sebenarnya.

Alih-alih menjelaskan dan membuat suasana kondusif, Novi memutuskan untuk keluar dari grup chatting tersebut.

Melihat tindakan Novi yang memilih untuk menghindar, Yani langsung tersulut emosinya dan semakin menjadi-jadi hingga memutuskan untuk memviralkan kejadian itu.

Namun kini Yani dan Novi dikabarkan sudah berdamai.

Penelusuran TribunTrends.com, di TikToknya Yani juga sudah mengucapkan permintaan maaf keapda Novi.

***

Artikel ini diolah dari TribunJabar

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
merokokBimasiswa SMKpukul
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved