Pembunhan Ibu dan Anak di Subang
TIAP Datang ke Yayasan, Yosef Koar-koar 'Saya Bukan Tersangka', Guru-guru Malah Curiga: Agak Aneh
Usai bunuh istri dan anaknya, Yosef bertingkah aneh di depan guru-guru yayasan. Koar-koar bukan tersangka agar tak dicurigai.
Editor: Monalisa
Suami dari Yanti ini juga bercerita pesan Yosef saat pertama kali diperiksa polisi.
Yosef sudah pesimis akan keselamatannya.
Betapa tidak, Yosef mengatakan pada Yoris bahwa dirinya akan segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Kita di BAP pertama waktu di polsek papa pernah bilang, 'doain papa kalau begini mah papa jadi tersangka, soalnya banyak sidik jari papa di TKP'," kata Yoris.
Selang beberapa hari kemudian, Yosef sudah didampingi pengacara, Rohman Hidayat.
"Di hari berikutnya udah punya pengacara," katanya.
Doktrin Guru di Sekolah
Bukan hanya pada Yoris, Yosef juga ternyata berusaha meyakinkan anak buahnya di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Perlu diketahui bahwa yayasan ini membawahi dua sekolah, SMP dan SMK.
Setelah pembunuhan Tuti dan Amel, Yosef menjadi ketua yayasan, sedangkan Yoris menjabat kepala sekolah.
Kata Yoris, sejak kasus Subang, sikap Yosef di sekolah sangat berbeda.

"Dari kepribadiannya sehari-hari, ketika datang ke sekolah," katanya.
Bagaimana tidak, Yoris selalu meyakinkan guru-guru di sekolah bahwa dia bukan tersangka kasus Subang.
"Selalu bilang 'saya bukan tersangka'. Padahal guru-guru gak nanya," kata Yoris.
Akibat ucapannya itu sejumlah guru sampai heran akan sikap Yosef.
"Ada satu dua guru yang, 'a papa tuh agak beda yah'," kata Yoris.
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com