Pembunhan Ibu dan Anak di Subang
TIAP Datang ke Yayasan, Yosef Koar-koar 'Saya Bukan Tersangka', Guru-guru Malah Curiga: Agak Aneh
Usai bunuh istri dan anaknya, Yosef bertingkah aneh di depan guru-guru yayasan. Koar-koar bukan tersangka agar tak dicurigai.
Editor: Monalisa
TIAP Datang ke Yayasan, Yosef Koar-koar 'Saya Bukan Tersangka', Guru-guru Malah Curiga: Agak Aneh
TRIBUNTRENDS.COM - Sebelum resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan di Subang, tingkah Yosef sudah mencurigakan.
Hal ini diungkap Yoris, anak kandung Yosef, putra dari mendiang korban Tuti Suhartini.
Diakui Yoris, ia mendapat cerita dari guru-guru di yayasan soal tingkah aneh Yosef pasca istri dan anaknya ditemukan tewas dibunuh.
Baca juga: AKHIR Hidup Tewas Dibunuh, Tuti Semasa Hidup Sering Diselingkuhi, Di-KDRT Yosef Hingga Diteror Mimin

Tak hanya guru-guru yayasan, Yoris selaku anak juga merasa curiga dengan sikap ayahnya tersebut.
Pasalnya dua hari pasca pembunuhan Tuti dan Amel, Yosef mendadak meminta Yoris mencairkan dana BOS dari Yayasan Bina Prestasi sebesar Rp 22 juta.
Yosef meminta saat Yoris berada di rumah kakak Tuti, Lilis.
Ayah dari Amalia Mustika Ratu ini bahkan sampai menunjuk Danu sebagai bendahara yayasan demi bisa mencairkan uang tersebut.
Tak Mau Kasusnya Diusut
Yoris bercerita, ia sempat merasa sangat marah pada Yosef.
Momen itu terjadi ketika Yoris mengajak Yosef mengusut pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Pasca kejadian, 'pah yuk kita nyari pelakunya'. Aa (Yoris) selalu bersemangat selalu hayu kita nyari. saya yang ngajak," kata Yoris.
Baca juga: Hukum Mati Aja! Yoris Geram, Yosef Punya Utang Rp 55 Juta, Janji Mau Bayar Pakai Dana BOS Yayasan
Namun jawaban Yosef justru membuat Yoris merasa sangat emosi.
"Papa selalu bilang, 'yang udah mah udah aja'," kata Yoris menirukan ucapan Yosef.
Banyak Sidik Jari di TKP Kasus Subang