Sosok Nawangsari Sugiri Ibunda Menkeu Purbaya, Profesor IPB yang Pernah Teliti Kodok Raksasa!

Ringkasan Berita:

• Nawangsari Sugiri adalah profesor IPB yang dikenal sebagai dosen, peneliti, dan konselor di bidang kedokteran hewan. 
• Ibunda Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa ini pernah meneliti berbagai aspek biologi kodok, termasuk populasi yang menurun akibat penangkapan dan pencemaran. 
• Nawangsari Sugiri wafat pada 1 Januari 2009.

TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ternyata berasal dari keluarga terpandang.

Ia merupakan putra dari Nawangsari Sugiri yang dikenal sebagai guru besar dan dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Berikut ini sosok Nawangsari Sugiri ibunda Menkeu Purbaya selengkapnya.

Profil Nawangsari Sugiri

Prof. Dr. Drh. Nawangsari Sugiri merupakan istri dari Prof. J. Soegiri.

Ia dulu bekerja sebagai dosen, peneliti, dan konselor, terutama di bidang kedokteran hewan. 

Nawangsari Sugiri merupakan profesor di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

ia dikenal sebagai orang tua bagi banyak mahasiswanya dan telah menjabat sebagai peneliti di IPB. 

Sebagai seorang peneliti, Nawangsari Sugiri dikenal salah satunya karena penelitiannya tentang kodok.

Tesis doktoralnya pada tahun 1979 mengupas tentang aspek biologi kodok batu.

Penelitian Nawangsari Sugiri berlanjut pada tahun 1984 mengenai kodok raksasa di Sumatera Barat. 

Penelitiannya juga mencakup pengembangan induk potensial dan reproduksi kodok, serta analisis mengapa populasi kodok di alam semakin sulit ditemukan.

Penelitian ini menyimpulkan kesulitan menangkap kodok berukuran besar karena penangkapan dan pencemaran pestisida, serta alasan mengapa peternakan kodok sulit berhasil.

Nawangsari Sugiri meninggal dunia pada Kamis, 1 Januari 2009, pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Rela Dipajaki Biar Legal, Pedagang Thrifting Kena Semprot Menkeu Purbaya: Ganja Dipajaki Jadi Legal?

Kenangan Menkeu Purbaya

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa baru-baru ini mengungkap kenangan masa kecilnya bersama sang ibunda, Prof. Dr. Drh. Nawangsari Sugiri.

Ia tinggal di kawasan IPB selama 11 tahun bersama orang tuanya.