Breaking News:

Berita Kriminal

MIRIS Bocah SD di Sleman Dicabuli Ayah dari SD hingga Lulus SMA, 'Korban Dicancam Dibunuh'

Seorang ayah di Kabupaten Sleman melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sejak korban duduk di bangku SD hingga SMA

Kolase Dok Tribunnews.com dan Kompas.com)
Ilustrasi korban rudapaksa. Seorang ayah di Kabupaten Sleman melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sejak korban duduk di bangku SD hingga SMA 

MK menjelaskan bahwa awal mula mengenal korban yang berinisial SS (14) itu dari sebuah grup media sosial (Medsos). Setelah intens berkomunikasi dengan korban, MK pun mengajaknya untuk bertemu.

Tepat pada Jumat (13/10/2023) malam, korban pun dijemput oleh MK di sebuah pangkalan ojek dekat rumahnya di kawasan Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel.

MK awalnya mengajak korban untuk makan malam. Namun tak lama, korban pun dibawa oleh MK ke di indekos sekitar pukul 23:30 Wita.

"Saya jemput di Perintis, pertama saya ajak beli makan dulu terus ajak ke kos untuk makan bersama terus itu begitu," jelas MK.

Setelah melakukan aksi mesumnya, MK lantas membawa korban pulang sekitar pukul 00:45 Wita. Di situ, kecurigaan orangtua korban pun muncul.

Orangtua SS pun langsung memeriksa tubuh sang anak dan mendapati ada bercak darah pada bagian vital SS. Di situ SS pun menceritakan semua aksi bejat MK.

Baca juga: Bupati Maluku Tenggara Rudapaksa Pegawai Kafe Berujung Menikahi Mahar Rp 1 M, Ini Sosok Istri Sahnya

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan (ISTIMEWA)

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, orangtua korban lantas membuat laporan polisi hingga pelaku dapat diamankan.

"Kita mendapatkan laporan dari orangtua korban, yang mana korban dipaksa, diancam menggunakan busur dan dilakukan pemerkosaan," kata Ridwan.

Kata Ridwan, untuk saat ini pelaku sementara masih menjalani pemeriksaan intensif di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Untuk sementara barang bukti masih kita cari, karena pelaku sudah tidak tau dibuang kemana," tandasnya.

BEJAT! 7 Pemuda di Blora Rudapaksa Difabel hingga Hamil 7 Bulan, Keluarga Histeris, Korban Trauma

Bejat! 7 pemuda nekat setubuhi seorang pelajar difabel di Blora, Jawa Tengah hingga hamil.

Menurut hasil identifikasi, korban tergolong difabel ringan.

Oleh karena itu, hingga saat ini dirinya tak merasa jika telah berbadan dua.

Padahal saat ini korban mengandung janin yang kini sudah berusia tujuh bulan.

Baca juga: FAKTA Siswi SD di Gowa Suapi Temannya yang Difabel, Sekolah Gratis, Banyak yang Beri Makan & Minum

Ilustrasi seorang difabel disetubuhi oleh 7 pemuda.
Ilustrasi seorang difabel disetubuhi oleh 7 pemuda. (Tribunnews.com/Istimewa)

Diketahui, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Blora dan Dinas terkait telah turun tangan dengan didampingi LBH.

Direktur LBH Kinasih, Agus Susanto mengatakan, peristiwa ini kali pertama diketahui tetangga korban yang curiga dengan kondisi tubuh pelajar tersebut.

"Korban telah dipanggil dan diperiksa. Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, korban dibawa ke puskesmas untuk diperiksa bidan.

Keluarga korban syok dan sudah lapor September lalu.

Kini ditangani pihak berwajib," jelasnya kepada tribunmuria.com, Kamis (12/10/2023).

Dirinya juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, ternyata terungkap sebanyak tujuh orang telah memerkosa korban.

Hal tersebut dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda.

"Bahkan ada satu orang yang tega melakukannya sebanyak sembilan kali.

Terkini, ada terduga pelaku kabur dan dalam pencarian,’’ ucapnya.

Ilustrasi pelaku yang setubuhi difabel ditangkap polisi.
Ilustrasi pelaku yang setubuhi difabel di Blora ditangkap polisi. (Freepik)

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet mengatakan, memang kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihaknya.

"Statusnya sidik. Tunggu saja dalam minggu ini ada progres," jelas AKP Selamet.

Baca juga: SOSOK Arul, Driver Ojol Difabel Tanpa Tangan yang Jago Bahasa Inggris, Kisahnya Bikin WNA Menangis

Terpisah, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Luluk Kusuma mengatakan telah melakukan pendampingan terhadap korban.

Pihaknya telah menurunkan tim untuk setiap saat mendampingi korban.

‘’Kami sudah tangani psikologis korban dengan pihak RSUD,’’ ujar Luluk Kusuma.

Diolah dari artikel Kompas.com

 

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniSlemanayahdicabuli
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved