Breaking News:

Berita Kriminal

2 Sandera Asal Amerika Dibebaskan Hamas, Terungkap Ini Alasannya, Bagaimana Nasib Tawanan Israel?

Hamas telah membebaskan dua sandera asal Amerika Serikat (AS), yakni Judith Raanan dan putrinya Natalie Raanan.

Kompas.com/Keluarga Raanan
Dalam foto tak bertanggal yang disediakan oleh Rabbi Meir Hecht atas nama keluarga Raanan adalah Judith Raanan, kiri, dan putrinya Natalie. Keduanya adalah sandera yang telah dibebaskan oleh kelompok Hamas. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dua orang wanita asal Amerika Serikat yang disandera Hamas kini telah dibebaskan.

Hamas memberikan alasan tersendiri membebaskan dua tawanannya itu.

Lantas bagaimana nasib orang-orang yang menjadi tawanan Israel?

Baca juga: Banjir Pujian! Artis Ini Jual Mobil Lamborghini, Uangnya untuk Beri Sumbangan ke Warga Palestina

Hamas telah membebaskan dua sandera asal Amerika Serikat (AS), yakni Judith Raanan dan putrinya Natalie Raanan.

Mereka adalah sandera pertama yang dibebaskan sejak perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober lalu.

Asap mengepul dari perbatasan Rafah Gaza dengan Mesir saat serangan udara Israel pada 10 Oktober 2023. Perbatasan Gaza dengan Mesir, satu-satunya yang melewati Israel, terkena serangan udara Israel pada 10 Oktober 2023 untuk kedua kalinya di 24 jam, kata para saksi dan kelompok hak asasi manusia. Para saksi mata mengatakan serangan itu menghantam tanah tak bertuan antara gerbang Mesir dan Palestina, sehingga merusak aula di sisi Palestina.
Asap mengepul dari perbatasan Rafah Gaza dengan Mesir saat serangan udara Israel pada 10 Oktober 2023. Perbatasan Gaza dengan Mesir, satu-satunya yang melewati Israel, terkena serangan udara Israel pada 10 Oktober 2023 untuk kedua kalinya di 24 jam, kata para saksi dan kelompok hak asasi manusia. Para saksi mata mengatakan serangan itu menghantam tanah tak bertuan antara gerbang Mesir dan Palestina, sehingga merusak aula di sisi Palestina. (KATA KHATIB/AFP)

Sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Juru Bicara Hamas Abu Ubaida pada Jumat (20/10/2023) mengatakan, sayap militer Hamas, Brigade Ezzedeen al-Qassam, membebaskan para sandera untuk alasan kemanusiaan setelah upaya mediasi oleh Qatar.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel mengonfirmasi bahwa Judith Raanan dan putrinya Natalie Raanan telah dibebaskan dan berada di negara tersebut.

Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan berterima kasih kepada Qatar dan Israel atas kemitraan mereka dalam menjamin pembebasan pasangan ibu-anak tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pembebasan sandera AS terjadi setelah “berhari-hari komunikasi terus menerus dengan semua pihak”.

Qatar berharap dialog akan mengarah pada pembebasan semua sandera sipil dari setiap negara.

Komite Palang Merah Internasional membenarkan pihaknya berkontribusi dalam upaya pembebasan kedua warga negara Amerika Serikat tersebut.

“Komite Palang Merah Internasional (ICRC) membantu memfasilitasi pembebasan ini dengan mengangkut para sandera dari Gaza ke Israel, menggarisbawahi dampak nyata dari peran kami sebagai aktor netral di antara pihak-pihak yang bertikai,” kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Bocah di Palestina Viral Pakai Kaos Bertuliskan Aceh, Fasih Bahasa Indonesia, Inilah Sosok Ayahnya

Dalam foto tak bertanggal yang disediakan oleh Rabbi Meir Hecht atas nama keluarga Raanan adalah Judith Raanan, kiri, dan putrinya Natalie. Keduanya adalah sandera yang telah dibebaskan oleh kelompok Hamas.
Dalam foto tak bertanggal yang disediakan oleh Rabbi Meir Hecht atas nama keluarga Raanan adalah Judith Raanan, kiri, dan putrinya Natalie. Keduanya adalah sandera yang telah dibebaskan oleh kelompok Hamas. (Kompas.com/Keluarga Raanan)

“ICRC terus menyerukan pembebasan segera semua sandera. Kami siap mengunjungi para sandera yang tersisa dan memfasilitasi pembebasan di masa depan setelah kesepakatan yang dicapai oleh para pihak," tambah mereka.

Hamas mengatakan pada hari sebelumnya bahwa mereka melepaskan kedua tawanan tersebut sebagai tanggapan atas upaya diplomatik Qatar.

Militer Israel sebelumnya mengatakan pada Jumat bahwa mereka yakin sebagian besar tawanan masih hidup.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniAmerikasanderaHamasIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved