Pulang Kerja Berujung Maut, Istri Saksikan Suami Tertabrak Kereta, Mesin Motor Mati di Perlintasan
Seorang pria bernama Asri tewas ditabrak kereta api di Desa Tigasan Kulon, Kecamatan Leces, Selasa, (17/10/2023). Istri menjerit saat menyaksikan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, seorang pria bernama Asri (63) tewas ditabrak kereta api di Desa Tigasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Syukurnya, istri dari Asri yakni Nami (60) berhasil selamat.
Insiden itu bermula saat Asri menunggangi motor Honda Astrea Grand miliknya sembari membonceng istrinya.
Nami bercerita, kejadian kecelakaan bermula saat dia dan suami hendak pulang ke rumah dari Dusun Curahwatu, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces.
Dusun Curahwatu merupakan lokasi bekerja Nami sebagai buruh tani bawang.
Tiap hari, Asri memang rutin antar-jemput Nami saat kerja.
Baca juga: Kereta Api Anjlok di Kulon Progo, Argo Semeru Keluar Rel Diserempet Argo Wilis, Kesaksian Penumpang

Kala itu mereka melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu, di Desa Tigasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Namun sayang, mesin motor milik Asri mendadak mati.
"Mesin motor yang saya tumpangi bersama suami mendadak mati di tengah rel, perlintasan kereta api Desa Tigasan Kulon.
Saya dan suami melintas dari arah utara ke selatan," kata Nami.
Bersamaan, muncul Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Jakarta-Jember dari arah barat.
Menyadari ada kereta api, Nami bergegas turun dari motor dan menghindar.
Sementara, suaminya berusaha menghidupkan mesin motor.
"Saya berteriak kepada suami agar lekas menjauh dari rel," terangnya.

Mendengar teriakan istri, Asri turun dari motor.
Traktor Adu Cepat di Persawahan Desa Karangduren Klaten, Adu Nyali dan Skill Pengemudi di Lumpur |
![]() |
---|
Rocky Gerung Walk Out, Ade Armando Tertawa Sinis: Kalah Debat Ngambek, Kayak Anak Kecil |
![]() |
---|
Benarkah Dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran Dua Periode Demi Selamat dari Kasus Ijazah? |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Mencekam, Bima Arya Desak Kepala Daerah "Turun Gunung" Lakukan Evaluasi Mendalam |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dua Putri Brigadir Esco: Merindu Sang Ayah, Tak Khawatir Ibu yang Mendekam di Penjara |
![]() |
---|